Masyarakat Taliabu Tolak Penjabat Bupati
http://www.beritamalukuonline.com/2015/09/masyarakat-taliabu-tolak-penjabat-bupati.html
Koordinasi Aksi, Arianto ketika dihubungi dari Ternate, Senin, menilai kinerja Sugeng Hariyono semenjak dipercayakan menjadi Penjabat Bupati Taliabu tidak mampu membawa dampak positif, baik dari segi ekonomi maupun lainnya.
"Sudah lebih dari lima bulan dipercayakan menjadi Penjabat Bupati pulau Taliabu ternyata belum terlihat kinerja yang strategis bagi pengembangan Kabupaten ini," ujarnya.
Aksi yang melibatkan Himpunan Aspirasi Masyarakat Taliabu (HAMAST), Masyarakat Adat Taliabu (MAT), Nahdatul Ulama (NU), Pengurus Ansor dan Persatuan Pemuda Nasrani Taliabu (PPNT)mengemukakan, Sugeng kurang layak diperpanjang masa tugasnya.
"Bersangkutan kurang layak melaksanakan mekanisme pemerintahan, pembangunan dan pelayanan sosial di Kabupaten Taliabu sehingga Mendagri jangan memperpanjang masa tugas bersakutan," kata Arianto.
Bersangkutan juga cenderung lebih mementingkan urusan pribadi dan kelompok tertentu dari kepentingan umum yang seharusnya diprioritaskan.
Mereka juga mendesak Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba agar memproses Penjabat Bupati Taliaba yang baru untuk menggantikan Sugeng.
"Kami mengharapkan Mendagri dan Gubernur Maluku Utara tidak memperpanjang masa tugas Sugeng karena cenderung mengabaikan kepentingan masyarakat," tegasnya.
Sedangkan, salah satu anggota DPRD Kabupaten Pulau Taliabu, Ridwan Soamole, membenarkan adanya aksi penolakan Penjabat Bupati setempat.
"Selaku anggota DPRD Kabupaten Pulau Taliabu juga telah menerima surat pernyataan penolakan Sugeng sebagai Penjabat Bupati Pulau Taliabu," katanya.
Sedikitnya 20 tokoh masyarakat dari semua komponen bangsa di Kabupaten pulau Taliabua, dijadwalkan berangkat ke Jakarta untuk menemui Mendagri guna menolak perpanjangan tugas Sugeng. (Ant/bm 01)
