Kemenhub Pinjamkan Puluhan Bus Tunjang Pesparawi XI di Maluku
http://www.beritamalukuonline.com/2015/09/kemenhub-pinjamkan-puluhan-bus-tunjang.html
BERITA MALUKU. Kementerian Perhubungan meminjamkan 35 unit bus untuk menunjang Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Nasional XI yang penyelenggaraannya dijadwalkan di Kota Ambon pada 2 - 12 Oktober 2015.
"Bantuan bus dari Kemenhub merupakan pinjaman guna menjamin kelancaran arus transportasi selama penyelenggaraan Pesparawi Nasional XI," kata Kadis Perhubungan Maluku, Benny Gaspersz, di Ambon, Kamis (17/9/2015).
Sebanyak 35 bus tersebut dijadwalkan tiba di Ambon pada tiga hari sebelum hari pembukaan Pesparawi.
"Bus tersebut nantinya dibantu lima unit dari Dinas Perhubungan Maluku untuk mengangkut para peserta, baik dari maupun ke tempat penginapan, lokasi latihan maupun lomba," ujar Benny.
Dia mengemukakan, bus tersebut hanya sebagai pinjaman. Jadi bukan bagian dari program Kemenhub salurkan 1.000 unit bus ke daerah-daerah di Tanah Air.
"Jadi bus tersebut sifatnya pinjaman dari Kemenhub guna mendukung kelancaran transportasi penyelenggaraan Pesparawi Nasional XI," kata Benny.
Menhub Ignasius Jonan telah merestui bantuan bus tersebut dan saat ini sedang proses pengirimannya ke Ambon.
Bantuan bus tersebut untuk mobilisasi para peserta yang saat ini terdaftar hampir 7.000 orang.
"Jadi dengan bantuan bus juga diharapkan mengantisipasi kemacetan aktivitas lalu litas sehubungan daya dukung jalan di Kota Ambon yang kurang mampu menampung kenderaan bermotor," ujarnya.
Sebelumnya, Wagub Maluku, Zeth Sahuburua memberikan aspresiasi terhadap perhatian Menhub dalam rangka menyukseskan Pesparawi Nasional di Kota Ambon sebagai komitmen pemerintah dalam mendukung program pembinaan mental spritual masyarakat.
"Kami mengapresiasi kepedulian pemerintah pusat melalui Kemenhub yang juga mengfasilitasi salah satu kapal PT.Pelni untuk dijadikan 'hotel terapung' guna dijadikan tempat tinggal para peserta Pesparawi Nasional," katanya.
Dia mengemukakan, Direksi PT.Pelni telah menyetujui KM. Tidar dijadikan "hotel terapung" bagi tempat nginap para peserta Pesparawi Nasional XI.
Persetujuan Direksi PT.Pelni itu setelah ia dan Gubernur Maluku, Said Assagaff didampingi Kadis Perhubungan, Benny Gaspersz berkoordinasi di Jakarta, beberapa wakrtu lalu.
"Jadi disepakati KM.Tidar dijadwalkan berlabuh di dermaga Yos Sudarso Ambon pada 1 Oktober 2015 untuk menampung para peserta yang tidak kebagian hotel, penginapan maupun rumah warga, baik beragama Islam maupun Kristen," ujar Zeth.
Dia memastikan, telah mengajak warga Maluku, terutama yang beragama Islam untuk menyukseskan Pesparawi Nasional XI karena merupakan tanggung jawab bersama sebagai orang basudara (saudara).
"Bukan sebagai upaya balas jasa umat Kristen menyukseskan penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) nasional di Ambon pada 2012. Namun, haruslah mencerminkan jalinan keharmonisan antarumat beragama sebagai warisan leluhur yang dijunjung tinggi selama ini," kata Zeth Sahuburua. (Ant/bm 01)
"Bantuan bus dari Kemenhub merupakan pinjaman guna menjamin kelancaran arus transportasi selama penyelenggaraan Pesparawi Nasional XI," kata Kadis Perhubungan Maluku, Benny Gaspersz, di Ambon, Kamis (17/9/2015).
Sebanyak 35 bus tersebut dijadwalkan tiba di Ambon pada tiga hari sebelum hari pembukaan Pesparawi.
"Bus tersebut nantinya dibantu lima unit dari Dinas Perhubungan Maluku untuk mengangkut para peserta, baik dari maupun ke tempat penginapan, lokasi latihan maupun lomba," ujar Benny.
Dia mengemukakan, bus tersebut hanya sebagai pinjaman. Jadi bukan bagian dari program Kemenhub salurkan 1.000 unit bus ke daerah-daerah di Tanah Air.
"Jadi bus tersebut sifatnya pinjaman dari Kemenhub guna mendukung kelancaran transportasi penyelenggaraan Pesparawi Nasional XI," kata Benny.
Menhub Ignasius Jonan telah merestui bantuan bus tersebut dan saat ini sedang proses pengirimannya ke Ambon.
Bantuan bus tersebut untuk mobilisasi para peserta yang saat ini terdaftar hampir 7.000 orang.
"Jadi dengan bantuan bus juga diharapkan mengantisipasi kemacetan aktivitas lalu litas sehubungan daya dukung jalan di Kota Ambon yang kurang mampu menampung kenderaan bermotor," ujarnya.
Sebelumnya, Wagub Maluku, Zeth Sahuburua memberikan aspresiasi terhadap perhatian Menhub dalam rangka menyukseskan Pesparawi Nasional di Kota Ambon sebagai komitmen pemerintah dalam mendukung program pembinaan mental spritual masyarakat.
"Kami mengapresiasi kepedulian pemerintah pusat melalui Kemenhub yang juga mengfasilitasi salah satu kapal PT.Pelni untuk dijadikan 'hotel terapung' guna dijadikan tempat tinggal para peserta Pesparawi Nasional," katanya.
Dia mengemukakan, Direksi PT.Pelni telah menyetujui KM. Tidar dijadikan "hotel terapung" bagi tempat nginap para peserta Pesparawi Nasional XI.
Persetujuan Direksi PT.Pelni itu setelah ia dan Gubernur Maluku, Said Assagaff didampingi Kadis Perhubungan, Benny Gaspersz berkoordinasi di Jakarta, beberapa wakrtu lalu.
"Jadi disepakati KM.Tidar dijadwalkan berlabuh di dermaga Yos Sudarso Ambon pada 1 Oktober 2015 untuk menampung para peserta yang tidak kebagian hotel, penginapan maupun rumah warga, baik beragama Islam maupun Kristen," ujar Zeth.
Dia memastikan, telah mengajak warga Maluku, terutama yang beragama Islam untuk menyukseskan Pesparawi Nasional XI karena merupakan tanggung jawab bersama sebagai orang basudara (saudara).
"Bukan sebagai upaya balas jasa umat Kristen menyukseskan penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) nasional di Ambon pada 2012. Namun, haruslah mencerminkan jalinan keharmonisan antarumat beragama sebagai warisan leluhur yang dijunjung tinggi selama ini," kata Zeth Sahuburua. (Ant/bm 01)