Ini Jumlah Penduduk Miskin di Maluku Tahun 2015
http://www.beritamalukuonline.com/2015/09/ini-jumlah-penduduk-miskin-di-maluku.html
BERITA MALUKU. Jumlah penduduk miskin di Maluku yang pengeluaran per bulannya di bawah garis kemiskinan pada Maret 2015 tercatat sebanyak 328.410 orang atau 19,51 persen.
"Kalau kita bandingkan dengan penduduk miskin pada Maret 2014 yang jumlahnya mencapai 316.110 orang atau 19,13 persen berarti dalam satu tahun ini tingkat kemiskinan di Maluku naik sebanyak 0,38 poin, atau bertambah sebanyak 12.300 orang," kata Kepala BPS Provinsi Maluku Diah Utami di Ambon, Selasa (15/9/2015).
Selama periode Maret 2015 penduduk miskin di daerah perdesaan bertambah 10.360 orang, sedangkan di perkotaan bertambah sebanyak 1.940 orang.
"Presentase penduduk miskin di daerah perdesaan masih cukup tinggi yaitu sebesar 26,90 persen dibandingkan dengan daerah perkotaan mencapai 7,91 persen," ujarnya.
Peranan komoditas makanan terhadap garis kemiskinan, menurut Diah, jauh lebih besar dibandingkan peranan komoditi bukan makanan (perumahan, sandang, pendidikan, dan kesehatan).
Pada Maret 2015, sumbangan garis kemiskinan makanan terhadap garis kemiskinan Maluku sebesar 76,76 persen.
Dia mengemukakan, pada periode Maret 2014 sampai dengan periode Maret 2015, indeks kedalaman kemiskinan (P1) dan indeks keparahan kemiskinan (P2) menunjukan kecendrungan menurun.
Kondisi ini mengindikasikan bahwa dalam satu tahun periode terakhir rata-rata pengeluaran penduduk miskin cenderung makin mendekati garis kemiskinan dan ketimpangan pengeluaran penduduk miskin juga semakin mengecil.
Dengan jumlah penduduk miskin di Maluku sebanyak 328.410 atau 19,51 persen maka Provinsi Maluku menduduki rangking ke empat di Indoensia.
Rangking pertama adalah Papua, 28 persen, kedua Papua Barat 25,8 persen, ketiga Nusa Tenggara Timur (NTT) sebesar 22,61.
Sedangkan jumlah penduduk miskin secara nasional tercatat sebanyak 28,59 juta orang atau 11,22 persen. (Ant/bm 01)
"Kalau kita bandingkan dengan penduduk miskin pada Maret 2014 yang jumlahnya mencapai 316.110 orang atau 19,13 persen berarti dalam satu tahun ini tingkat kemiskinan di Maluku naik sebanyak 0,38 poin, atau bertambah sebanyak 12.300 orang," kata Kepala BPS Provinsi Maluku Diah Utami di Ambon, Selasa (15/9/2015).
Selama periode Maret 2015 penduduk miskin di daerah perdesaan bertambah 10.360 orang, sedangkan di perkotaan bertambah sebanyak 1.940 orang.
"Presentase penduduk miskin di daerah perdesaan masih cukup tinggi yaitu sebesar 26,90 persen dibandingkan dengan daerah perkotaan mencapai 7,91 persen," ujarnya.
Peranan komoditas makanan terhadap garis kemiskinan, menurut Diah, jauh lebih besar dibandingkan peranan komoditi bukan makanan (perumahan, sandang, pendidikan, dan kesehatan).
Pada Maret 2015, sumbangan garis kemiskinan makanan terhadap garis kemiskinan Maluku sebesar 76,76 persen.
Dia mengemukakan, pada periode Maret 2014 sampai dengan periode Maret 2015, indeks kedalaman kemiskinan (P1) dan indeks keparahan kemiskinan (P2) menunjukan kecendrungan menurun.
Kondisi ini mengindikasikan bahwa dalam satu tahun periode terakhir rata-rata pengeluaran penduduk miskin cenderung makin mendekati garis kemiskinan dan ketimpangan pengeluaran penduduk miskin juga semakin mengecil.
Dengan jumlah penduduk miskin di Maluku sebanyak 328.410 atau 19,51 persen maka Provinsi Maluku menduduki rangking ke empat di Indoensia.
Rangking pertama adalah Papua, 28 persen, kedua Papua Barat 25,8 persen, ketiga Nusa Tenggara Timur (NTT) sebesar 22,61.
Sedangkan jumlah penduduk miskin secara nasional tercatat sebanyak 28,59 juta orang atau 11,22 persen. (Ant/bm 01)