Universitas Taiwan Ini Jalin Kerjasama Dengan Unpatti
http://www.beritamalukuonline.com/2015/08/universitas-taiwan-ini-jalin-kerjasama.html
BERITA MALUKU. Kaohsiung Medical University di Taiwan menjalin kerja sama dengan Universitas Pattimura (Unpatti) di bidang program studi lanjutan S2 dan S3.
"Penandatangan nota kesepahaman (MoU) dengan Unpatti sudah dilakukan kemarin (Sabtu, 1/8)," kata Prof. Lie Kwan, anggota tim intelektual dari Kaohsiung Medical University, di Ambon, Minggu (2/8/2015).
Menurut dia, kerja sama tersebut akan memudahkan sarjana S1 dari Unpatti yang ingin melanjutkan studi ke jenjang S2 atau S3 di Kaohsiung Medical University.
"Bisa juga untuk pengobatan di sana atau untuk melakukan penelitian bersama," katanya.
Ia mengungkapkan, kerja sama Unpatti-Kaohsiung Medical University akan berlangsung selama lima tahun ke depan, dan bisa diperpanjang bila kedua pihak menginginkannya.
Selain untuk studi S2 dan S3, dalam kesepakatan juga disebutkan kerja sama ini bergerak di bidang kedokteran bedah di Ambon dan pulau-pulau di sekitarnya.
Lie Kwan menambahkan, sebelum dengan Unpatti, Kaohsiung Medical University sudah bekerja sama dengan Universitas Airlangga dan Universitas Widya Mandala di Surabaya.
"Kami menyetujui permintaan Prof Tahalele dan Prof. Hafid dari Universitas Airlangga untuk memilih Maluku yang hanya memiliki tiga dokter bedah," katanya.
Sementara itu, Rektor Unpatti Thomas Pentury menyatakan kerja sama itu sangat penting karena Kaohsiung Medical University sangat terkenal di Taiwan.
"Kita bisa menambah pengetahuan di bidang kesehatan dari mereka," ujarnya. (ant/bm 01)
"Penandatangan nota kesepahaman (MoU) dengan Unpatti sudah dilakukan kemarin (Sabtu, 1/8)," kata Prof. Lie Kwan, anggota tim intelektual dari Kaohsiung Medical University, di Ambon, Minggu (2/8/2015).
Menurut dia, kerja sama tersebut akan memudahkan sarjana S1 dari Unpatti yang ingin melanjutkan studi ke jenjang S2 atau S3 di Kaohsiung Medical University.
"Bisa juga untuk pengobatan di sana atau untuk melakukan penelitian bersama," katanya.
Ia mengungkapkan, kerja sama Unpatti-Kaohsiung Medical University akan berlangsung selama lima tahun ke depan, dan bisa diperpanjang bila kedua pihak menginginkannya.
Selain untuk studi S2 dan S3, dalam kesepakatan juga disebutkan kerja sama ini bergerak di bidang kedokteran bedah di Ambon dan pulau-pulau di sekitarnya.
Lie Kwan menambahkan, sebelum dengan Unpatti, Kaohsiung Medical University sudah bekerja sama dengan Universitas Airlangga dan Universitas Widya Mandala di Surabaya.
"Kami menyetujui permintaan Prof Tahalele dan Prof. Hafid dari Universitas Airlangga untuk memilih Maluku yang hanya memiliki tiga dokter bedah," katanya.
Sementara itu, Rektor Unpatti Thomas Pentury menyatakan kerja sama itu sangat penting karena Kaohsiung Medical University sangat terkenal di Taiwan.
"Kita bisa menambah pengetahuan di bidang kesehatan dari mereka," ujarnya. (ant/bm 01)