KPU Kepulauan Sula Ajukan Tambahan Dana Pilkada

BERITA MALUKU. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara, mengajukan usulan tambahan dana pilkada sebesar Rp 2,5 miliar dalam APBD-Perubahan.

Ketua KPU Kepulauan Sula, Bustamin Sanaba di Ternate, Selasa (4/8/2015), mengatakan dana yang dianggarkan dalam APBD 2015 sebesar Rp9 miliar tidak mencukupi untuk menutupi seluruh proses pilkada.

Dana tersebut menurut dia hanya mampu pada percetakan logistik. Sementara untuk menyelesaikan penyelenggaraan pilkada, dana minimal yang dibutuhkan Rp 11,5 miliar.

Idealnya menurut dia, sesuai dengan yang diajukan dalam usulan sebelumnya sebesar Rp14 miliar, mengingat banyak item yang harus dipenuhi oleh KPU dalam pilkada serentak kali ini, misalnya menyiapkan alat peraga kampanye dan baliho untuk peserta pilkada.

Untuk itu, Bustamin berharap ada penambahan anggaran sebesar Rp 2,5 miliar pada APBD-P.

Sebelumnya, saat melakukan pembahasan dengan DPRD pada paripurna terakhir, tambahan anggaran Rp 2,5 miliar tidak diakomodir.

"Kami tetap jalankan proses Pilkada, namun proses ini kami tidak bisa sampai pada hari pencoblosan, untuk itu, kami sudah berupaya berkordinasi dengan KPU Provinsi dengan Kemendagri untuk mencari solusi untuk anggaran tambahan jadi nanti kita lihat perkembangan selanjutnya," katanya.

Menurut dia, minimnya anggaran dana pilkada KPU Kepulauan Sula membuat pihaknya harus memangkas banyak mata anggaran.

Misalnya mata anggaran untuk menghadirkan saksi ke PTUN maupun Mahkamah Konstitusi bila ada sengketa dalam pelaksanaan pilkada. Dengan minimnya dana pilkada maka pihaknya tidak mampu menghadirkan saksi bila dibutuhkan.

Untuk itu, ia mengatakan, bila nantinya tidak ada tambahan dana, maka jangan disalahkan bila penyelenggaraan pilkada kepulauan sula tidak maksimal. (Ant/bm 01)