Infrastruktur Pesparawi Nasional di Ambon Rampung September

BERITA MALUKU. Wakil Gubernur Maluku Zeth Sahuburua menyatakan sejumlah infrastruktur pendukung penyelenggaraan Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Nasional XI Nasional diperkirakan rampung pembangunannya pertengahan September 2015.

"Tidak masalah dengan perampungan Kristiani maupun Katholik Centre karena berdasarkan perhitungan teknis dari Dinas PU Maluku fasilitas tersebut rampung pertengahan September 2015," kata Wagub Zeth Sahuburua saat dikonfirmasi di Ambon, Sabtu (15/8/2015).

Dua gedung yang peletakan batu pertama dilakukan Gubernur Maluku Said Assagaff di Ambon pada 23 Oktober 2014 itu dalam rangka menyukseskan Pesparawi Nasional di Ambon awal Oktober 2015.

"Tinggal 15 persen perampungan pembangunan dua gedung yang masing - masing berlokasi di pesisir pantai Teluk dalam Ambon," ujarnya.

Sedangkan, renovasi Baileo Oikumene, Gedung Santo Fransiscus Xaverius, Taman Budaya dan Sport Hall juga dalam tahapan perampungan.

"Saya luangkan waktu hampir setiap hari meninjau pembangunan maupun renovasi fasilitas tersebut sambil mengarahkan pengerjaan bertanggung jawab," katanya.

Ketua Umum Panitia Pesparawi Nasional XI itu mengemukakan, pembangunan fasilitas keagamaan itu merupakan program Pemprov Maluku yang sebelumnya telah membangun Islamic Centre dan merenovasi Masjid Raya Alfatah menyambut pelaksanaan MTQ Nasional XXIV di Ambon pada 8 - 15 Juni 2012.

Begitu pun renovasi gedung gereja Maranatha yang diresmikan pada 6 September 2013.

"Pemprov Maluku juga telah menyiapkan pembangunan Budha maupun Hindu Centre pada 2016 sebagai komitmen untuk mewujudkan daerah ini menjadi laboratorium kerukunan antarumat beragama, baik di Tanah Air maupun dunia," ujar Wagub.

Data di Sekretariat Panitia Pesparawi Nasional XI hingga saat ini terdaftar sebanyak 6.672 peserta dari 23 Provinsi.

Kadis PU Maluku, Ismael Usemahu mengatakan, gedung Katholik Centre dibangun berlantai dua, berkapasitas 800 orang dengan anggaran Rp13,25 miliar.

Sedangkan Kristani Centre juga berlantai dua berkapasitas 1.000 orang dengan anggaran Rp24,35 miliar. Kedua gedung ini sesuai kontrak yang telah ditandatangi pada 8 Oktober harus rampung 8 September 2015. (Ant/bm 01)