2016, Unkhair Ternate Target Buka Fakultas Kedokteran
http://www.beritamalukuonline.com/2015/08/2016-unkhair-ternate-target-buka.html
BERITA MALUKU. Universitas Khairun (Unkhair) Ternate menargetkan pada 2016 sudah merealisasikan berdirinya fakultas kedokteran, sehingga putra-putri Maluku Utara (Malut) yang ingin menuntut ilmu kedokteran tak perlu lagi ke provinsi lain.
"Unkhair sudah memperjuangkan pembukaan fakultas kedokteran sejak beberapa tahun lalu dan kami akan mengupayakan seluruh persyaratannya sudah bisa dipenuhi pada 2016, sehingga pada tahun itu bisa langsung membuka fakultas kedokteran," kata Rektor Unkhair Ternate Prof Dr Husen Alting pada acara wisuda 500 lebih sarjana dan magister di Ternate, Rabu (19/8/2015).
Unkhair optimistis target itu pembukaan fakultas kedokteran pada 2016 itu bisa terealisasi, karena adanya dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Malut, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Malut dan Manajemen RSUD Chasan Boesoeri Ternate yang akan menjadi rumah sakit pendidikan bagi Unkhair.
Selain itu, kata Husen Alting, perjuangan Unkhair untuk membuka fakultas kedokteran juga mendapat dukungan penuh dari Kementerian Kesehatan dan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, bahkan kementerian itu sudah memasukan Unkhair dalam tiga universitas dari 30 perguruan tinggi di Indonesia yang mengusulkan pembukaan fakultas kedokteran.
Bahkan Kementerian Riset Teknologi dan Perguruan Tinggi telah mengirim tim visitasi ke Unkhair pada awal pekan ini untuk menilai berbagai persyaratan yang telah disiapkan Unkhair untuk pembukaan fakultas kedokteran. Secara umum penilaian mereka cukup bagus.
Sementara itu, Gubernur Malut Abdul Gani Kasuba mengatakan, sangat mendukung pembukaan fakultas kedokteran di Unkhair Ternate, karena daerah ini masih membutuhkan banyak tenaga dokter untuk di tempatkan di seluruh kabupaten/kota.
Adanya fakultas kedokteran di Unkhair Ternate juga diharapkan akan memberi peluang sebanyak-banyaknya kepada putra-putri Malut yang ingin kuliah di kedokteran, karena kalau mereka harus mengikuti seleksi di berbagai perguruan tinggi di provinsi peluangnya sangat kecil.
Ia mengatakan, Pemprov Malut akan memberikan dukungan penuh, termasuk dalam pengalokasian anggaran melalui APBD untuk pengembangan fakultas kedokteran di Unkhair, baik segi penyediaan saran dan prasarana maupun peningkatan kualifikasi dosen. (Ant/bm 01)
"Unkhair sudah memperjuangkan pembukaan fakultas kedokteran sejak beberapa tahun lalu dan kami akan mengupayakan seluruh persyaratannya sudah bisa dipenuhi pada 2016, sehingga pada tahun itu bisa langsung membuka fakultas kedokteran," kata Rektor Unkhair Ternate Prof Dr Husen Alting pada acara wisuda 500 lebih sarjana dan magister di Ternate, Rabu (19/8/2015).
Unkhair optimistis target itu pembukaan fakultas kedokteran pada 2016 itu bisa terealisasi, karena adanya dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Malut, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Malut dan Manajemen RSUD Chasan Boesoeri Ternate yang akan menjadi rumah sakit pendidikan bagi Unkhair.
Selain itu, kata Husen Alting, perjuangan Unkhair untuk membuka fakultas kedokteran juga mendapat dukungan penuh dari Kementerian Kesehatan dan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, bahkan kementerian itu sudah memasukan Unkhair dalam tiga universitas dari 30 perguruan tinggi di Indonesia yang mengusulkan pembukaan fakultas kedokteran.
Bahkan Kementerian Riset Teknologi dan Perguruan Tinggi telah mengirim tim visitasi ke Unkhair pada awal pekan ini untuk menilai berbagai persyaratan yang telah disiapkan Unkhair untuk pembukaan fakultas kedokteran. Secara umum penilaian mereka cukup bagus.
Sementara itu, Gubernur Malut Abdul Gani Kasuba mengatakan, sangat mendukung pembukaan fakultas kedokteran di Unkhair Ternate, karena daerah ini masih membutuhkan banyak tenaga dokter untuk di tempatkan di seluruh kabupaten/kota.
Adanya fakultas kedokteran di Unkhair Ternate juga diharapkan akan memberi peluang sebanyak-banyaknya kepada putra-putri Malut yang ingin kuliah di kedokteran, karena kalau mereka harus mengikuti seleksi di berbagai perguruan tinggi di provinsi peluangnya sangat kecil.
Ia mengatakan, Pemprov Malut akan memberikan dukungan penuh, termasuk dalam pengalokasian anggaran melalui APBD untuk pengembangan fakultas kedokteran di Unkhair, baik segi penyediaan saran dan prasarana maupun peningkatan kualifikasi dosen. (Ant/bm 01)