Rahakbaw: Pansus Bank Maluku Akan Bekerja Maksimal dan Transparan
http://www.beritamalukuonline.com/2015/07/rahakbaw-pansus-bank-maluku-akan.html
"Pansus ini sudah dibentuk dan akan ditindaklanjuti lagi dengan pembentukan panitia kerja (panja) untuk menyelesaikan dua permasalahan yang berbeda di PT. BM," kata Richard di Ambon, Jumat (3/7/2015).
Masalah pertama menyangkut pembelian kantor cabang PT. BM di Surabaya (Jatim) serta masalah repo bank milik pemerintah daerah Maluku itu di Jakarta.
Karena pansus sudah terbentuk dan akan dilanjutkan dengan pembentukan panja, maka dalam waktu dekat tim akan berangkat ke Jakarta dan Surabaya untuk menjalankan tugasnya.
"Intinya kita kerja transparan karena tidak ada yang akan ditutupi dan hasilnya disampaikan ke publik sampai kesimpulan akhir dari kerja pansus dan panja," tegas Richard.
Program kerja pansus dan panja ini sekaligus menjawab keraguan apakah masalah PT. BM hanya akan diselesaikan di tingkat komisi C yang bermitra dengan BUMD tersebut atau tidak.
Richard mengatakan, pansus tetap jalan dan tidak lagi dibahas di tingkat komisi karena sebelumnya pimpinan DPRD sudah mengundang ketua-ketua fraksi untuk menyatakan sikap bentuk pansus dan ada kata sepakat.
DPRD mensinyalir adanya permainan oknum tertentu di PT. Bank Maluku untuk menggelembungkan (mark up) anggaran pembelian gedung kantor cabang baru di Surabaya (Jatim) hingga mencapai Rp54 miliar.
Selain persoalan dugaan "mark up" anggaran pembelian kantor cabang yang baru, masalah lain di BUMD Pemprov Maluku itu juga akan ditelusuri.
Maka tugas pansus mengungkap sejauh mana dampak dari persoalan yang melilit PT. BM berkaitan dengan repo saham yang mengakibatkan kerugian Rp262 miliar.
Di sisi yang lain, baru saja terjadi kerugian cukup besar dana operasional PT. BM berkaitan dengan repo saham, tiba-tiba mau buka cabang.
"Jadi tujuan pembentukan pansus dan panja ini didorong niat baik DPRD yang tidak ingin bank ini bangkrut akibat salah urus," kata Richard. (Ant/bm 01)
