Panwaslu Kota Ternate Temukan Dukungan Fiktif Jalur Independen
http://www.beritamalukuonline.com/2015/07/panwaslu-kota-ternate-temukan-dukungan.html
BERITA MALUKU. Panwaslu Kota Ternate, Maluku Utara (Malut), menemukan data tambahan dukungan bagi pasangan bakal calon jalur independen Rahman Soleman/Anwar Husen yang diduga fiktif.
"Berdasarkan hasil pengawasan verifikasi faktual dukungan calon independen, Panwaslu Kota menemukan data tambahan sebanyak 2.255 jiwa yang disebarkan di sejumlah kelurahan wilayah Kota Ternate yang dimasukkan sebagai syarat dukungan calon perseorangan pada 11 Juni 2015 ke KPUD Kota Ternate sebanyak 23.150 jiwa," kata Ketua Panwaslu Kota Ternate M Zen di Ternate, Rabu (15/7/2015).
Dia mengatakan PPK baru menyerahkan data, yakni Kecamatan Ternate Tengah, Kelurahan Moya 231 jiwa, Stadion 255 jiwa, Mare Kurubu 295 jiwa, Salahudin 229 jiwa, Gamalama 99 jiwa, Makassar Timur 270 jiwa, Tanah Raja 366 jiwa, Takoma 210 jiwa, Kota Baru 300 jiwa.
"Dari hasil pengawasan oleh Panwascam selama jalannya verifikasi faktual, ada Kelurahan yang memiliki dukungan fiktif, ini yang akan dilakukan pengawasan secara intensif," katanya.
Dia mengatakan yang tidak memberikan dukungan sama sekali, yakni Pulau Hiri, maka sendirinya gugur karena tidak memenuhi syarat. Untuk Kecamatan Ternate Selatan, yakni Kelurahan Tanah Tingi Barat, semunya fiktif karena nama dan indentitas semuanya tidak sesuai maka tidak dilakukan verikasi faktual.
Sementara itu, Kecamatan Ternate Utara yakni Kelurahan Tubo sebanyak 3001 dukungan fiktif dan batas akhir faktual ditingkat PPS Senin lalu dan tidak mungkin dilakukan verifikasi factual kembali, kerena batas waktu sudah selesai.
"Kalau kedapatan mereka tidak melakukan faktual dan langsung mengesahkan berita acara faktual, kami akan memangil KPUD Kota Ternate, untuk melakukan klarifikasidan kami proses sesuai dengan UU nomor 8 Pasal 186, ayat 1 dan 2," ujarnya.
Sementara itu, di Kota Tidore Kepulauan, ada empat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), masing-masing Kecamatan Tidore, Tidore Timur, Tidore Selatan dan Tidore Utara telah menggelar rapat pleno penetapan hasil verifikasi faktual perseorangan pada Senin.
Dalam pleno penetapaan ini berdasarkan hasil verifikasi faktual kyang telah dilakukan oleh PPS, maka untuk pemilihan kepala daerah di Kota Tidore Kepulauan tahun 2015, hanya ada satu calon perseorangan yang menyerahkan bukti dukungan ke KPU Kota Tidore Kepulauan, yakni pasangan Hamid Muhammad dan Abdurahim Saraha.
KPU melalui PPS telah merampungkan verifikasi faktual dengan mendatangi langsung rumah warga yang tercantum dalam bukti dukungan yang diserahkan calon perseorangan.
Data yang dihimpun di KPU Kota Tidore Kepulauan dari hasil rekapitulasi di empat PPK menyebutkan, dari 6.352 dukungan yang diserahkan oleh pasangan perseorangan di empat kecamatan tersebut, sebanyak 851 menolak memberikan dukungan. Sementara yang lolos verifikasi hanya 5.474 dukungan. (ant/bm 01)
"Berdasarkan hasil pengawasan verifikasi faktual dukungan calon independen, Panwaslu Kota menemukan data tambahan sebanyak 2.255 jiwa yang disebarkan di sejumlah kelurahan wilayah Kota Ternate yang dimasukkan sebagai syarat dukungan calon perseorangan pada 11 Juni 2015 ke KPUD Kota Ternate sebanyak 23.150 jiwa," kata Ketua Panwaslu Kota Ternate M Zen di Ternate, Rabu (15/7/2015).
Dia mengatakan PPK baru menyerahkan data, yakni Kecamatan Ternate Tengah, Kelurahan Moya 231 jiwa, Stadion 255 jiwa, Mare Kurubu 295 jiwa, Salahudin 229 jiwa, Gamalama 99 jiwa, Makassar Timur 270 jiwa, Tanah Raja 366 jiwa, Takoma 210 jiwa, Kota Baru 300 jiwa.
"Dari hasil pengawasan oleh Panwascam selama jalannya verifikasi faktual, ada Kelurahan yang memiliki dukungan fiktif, ini yang akan dilakukan pengawasan secara intensif," katanya.
Dia mengatakan yang tidak memberikan dukungan sama sekali, yakni Pulau Hiri, maka sendirinya gugur karena tidak memenuhi syarat. Untuk Kecamatan Ternate Selatan, yakni Kelurahan Tanah Tingi Barat, semunya fiktif karena nama dan indentitas semuanya tidak sesuai maka tidak dilakukan verikasi faktual.
Sementara itu, Kecamatan Ternate Utara yakni Kelurahan Tubo sebanyak 3001 dukungan fiktif dan batas akhir faktual ditingkat PPS Senin lalu dan tidak mungkin dilakukan verifikasi factual kembali, kerena batas waktu sudah selesai.
"Kalau kedapatan mereka tidak melakukan faktual dan langsung mengesahkan berita acara faktual, kami akan memangil KPUD Kota Ternate, untuk melakukan klarifikasidan kami proses sesuai dengan UU nomor 8 Pasal 186, ayat 1 dan 2," ujarnya.
Sementara itu, di Kota Tidore Kepulauan, ada empat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), masing-masing Kecamatan Tidore, Tidore Timur, Tidore Selatan dan Tidore Utara telah menggelar rapat pleno penetapan hasil verifikasi faktual perseorangan pada Senin.
Dalam pleno penetapaan ini berdasarkan hasil verifikasi faktual kyang telah dilakukan oleh PPS, maka untuk pemilihan kepala daerah di Kota Tidore Kepulauan tahun 2015, hanya ada satu calon perseorangan yang menyerahkan bukti dukungan ke KPU Kota Tidore Kepulauan, yakni pasangan Hamid Muhammad dan Abdurahim Saraha.
KPU melalui PPS telah merampungkan verifikasi faktual dengan mendatangi langsung rumah warga yang tercantum dalam bukti dukungan yang diserahkan calon perseorangan.
Data yang dihimpun di KPU Kota Tidore Kepulauan dari hasil rekapitulasi di empat PPK menyebutkan, dari 6.352 dukungan yang diserahkan oleh pasangan perseorangan di empat kecamatan tersebut, sebanyak 851 menolak memberikan dukungan. Sementara yang lolos verifikasi hanya 5.474 dukungan. (ant/bm 01)