Ornamen Cengkih dan Pala Jadi Pijakan Trotoar di Kota Ambon
http://www.beritamalukuonline.com/2015/07/ornamen-cengkih-dan-pala-jadi-pijakan.html
ORNAMEN cengkih dan pala mulai tampak menghiasi pijakan trotoar yang kini sementara dikerjakan di kawasan Mardika, atau tepatnya di ujung tanjakan Karang Panjang, kota Ambon, Selasa (7/7/2015). Dengan menempatkan ornamen cengkih dan pala di atas trotoar seperti ini, diharapkan dapat mempercantik kota Ambon yang dikenal sebagai kota rempah-rempah.
SEMENTARA lambang-lambang identitas adatis Maluku berupa kakehang yang dijadikan sebagai pijakan di sepanjang jalan Pattimura oleh para pemerhati lingkungan dan budaya di daerah ini berpendapat, bahwa ornamen seperti ini lebih tepat ditempatkan pada tembok bangunan dan bukan sebagai pijakan di trotoar, sehingga tidak ada image bahwa ada semacam pelecehan terhadap budaya sendiri.(foto: wage)
SEMENTARA lambang-lambang identitas adatis Maluku berupa kakehang yang dijadikan sebagai pijakan di sepanjang jalan Pattimura oleh para pemerhati lingkungan dan budaya di daerah ini berpendapat, bahwa ornamen seperti ini lebih tepat ditempatkan pada tembok bangunan dan bukan sebagai pijakan di trotoar, sehingga tidak ada image bahwa ada semacam pelecehan terhadap budaya sendiri.(foto: wage)