Kemenpupera Bantu Rehabilitasi Rumah Nelayan Maluku Utara
http://www.beritamalukuonline.com/2015/07/kemenpupera-bantu-rehabilitasi-rumah.html
Wakil Gubernur (Wagub) Malut Muhammad Naser Thaib di Ternate, Selasa (7/7/2015), mengatakan Kemenpupera mengalokasikan anggaran sekitar Rp8 miliar untuk rehabilitasi rumah nelayan di Halmahera Selatan itu dengan sasaran sedikitnya 50 rumah nelayan.
Nelayan yang akan mendapat bantuan rehabilitasi rumah dari Kemenpupera tersebut diprioritaskan kepada nelayan yang rumahnya tidak layak huni dan nelayan yang belum memiliki rumah yang penetapannya akan dilanjutkan pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan.
Wagub mengatakan, Pemprov Malut memberi apresisasi kepada Kemenpupera atas adanya bantuan untuk rehabilitasi rumah nelayan tersebut, karena masih banyak rumah nelayan di daerah ini yang kondisinya tidak layak huni, baik dari sisi konstruksi maupun kesehatan lingkungan.
Pemprov Malut berharap Kemenpupera kembali menyalurkan bantuan serupa pada tahun anggaran 2016, karena Pemprov Malut dan pemerintah kabupaten/kota di daerah ini memiliki keterbatasan dana untuk merehabilitasi semua rumah nelayan yang tidak layak huni.
Sementara itu, legislator Partai Golkar di DPRD Malut Edi Langara meminta kepada Pemkab Halmahera Selatan untuk selektif dalam menetapkan nelayan yang akan menerima bantuan rehabilitasi rumah dari Kemenpupera tersebut agar nelayan yang mendapatkan bantuan benar-benar yang berhak.
Pengalaman selama ini bantuan yang diberikan pemerintah kepada nelayan sering tidak tepat sasaran, misalnya bantuan kapal penangkap ikan ternyata diberikan kepada nelayan yang sebenarnya bukan nelayan.
"Hal seperti itu jangan lagi terjadi dalam penyaluran bantuan rehabilitasi rumah dari Kemenpupera kepada nelayan di Halmahera Selatan. Nelayan yang akan menerima bantuan harus dicek di lapangan, jangan hanya didasarkan dari usulan di atas kertas," katanya. (ant/bm 01)
