Dua Kubu Golkar Rekomendasi Delapan Balon Malut
http://www.beritamalukuonline.com/2015/07/dua-kubu-golkar-rekomendasi-delapan.html
"Berdasarkan islah dua kubu Partai Golkar yang masing-masing membentuk tim untuk menentukan calon kepala daerah yang diusung pada pilkada di delapan kabupaten/kota," kata Ketua Bidang Komunikasi DPD Golkar Maluku Utara Syawaluddin Damopolii di Ternate, Selasa (28/7/2015).
Dia mengatakan, keputusan yang diambil dua kubu itu sesuai dengan tim yang dibentuk dalam tim 10, kemudian menyepakati untuk mengeluarkan rekomendasi bagi delapan pasangan balon bupati/wali kota di Maluku Utara.
Menurut Syawaluddin, kedua kubu Partai Golkar telah bersepakat mengusung pasangan bakal calon yang sama dan tidak ada masalah serius, hanya saja ada tarik menarik untuk Kabupaten Halmahera Utara, dimana Partai Golkar kubu ARB menginginkan bakal calon Bupati Frans Maneri.
Sedangkan, Partai Golkar kubu Agung Laksono menginginkan Piet Babua, sehingga dengan perbedaan itu, akhirnya disepakati untuk dikembalikan ke hasil survey dengan mengusung pasangan Frans Maneri/Muchlis Tapi Tapi.
Oleh karena itu, dengan adanya rekomendasi yang telah ditandatangani DPP Partai Golkar, maka semua kader baik di kubu ARB maupun kubu Agung Laksono untuk bisa mematuhi keputusan DPP tersebut.
"Kalau ada yang tidak mematuhi dan mendukung calon tertentu, otomatis akan diberikan sanksi sesuai dengan pelanggaran yang dilakukan, bahkan sampai pada tingkat pemecatan dari keanggotaan Partai Golkar," katanya, Sementara itu, dari delapan kabupaten/kota yang disepakati dua kubu Partai Golkar untuk diusung pada pilkada serentak 9 Desember 2015 diantaranya untuk Kota Ternate pasangan Sujud Sirajuddin/Arifin Djafar.
Kota Tidore Kepulauan pasangan Hasan Baay/Mohtar Sangaji, Pulau Taliabu Aliong Mus/Ramli, Halmahera Timur Rudy Erawan/Muh Din, Halmahera Utara Frans Maneri/Muchlis Tapi-Tapi, Halmahera Selatan Ponsen Sarfa/Sagaf Taha, Kepulauan Sula Safi Pauwah/Faruk Bahnan dan Kabupaten Halmahera Barat Syukur Mandar/Benny Andika Amma. (ant/bm 01)
