Daging Sampi di Ternate Turun Harga
http://www.beritamalukuonline.com/2015/07/daging-sampi-di-ternate-turun-harga.html
"Penurunan ini dikarenakan berkurangnya peminat sehingga pedagang mau tidak mau menurunkan harga supaya dagangan bisa terjual," kata Ismail, pedagang daging sapi di Pasar Higienis Ternate, Kamis (2/7/2015).
Ia mengatakan daging sapi yang dipasarkan kebanyakan produksi lokal dari Ternate, Halmahera Timur dan Halmahera Barat.
"Daging impor juga ada tetapi tidak dipasarkan di sini," katanya.
Menurut Ismail, para pedagang menaikkan harga daging sapi hingga Rp120.000 per kilogram mulai awal puasa hingga hari kelima, tetapi setelah itu diturunkan karena sepinya pembeli.
"Saat ini pun masih sepi sehingga kami hanya menyediakan stok sedikit. Kalau ada yang pesan banyak baru kami ambil stok di kotak pendingin," katanya.
Ia juga mengatakan penjualan daging sapi di tempatnya hanya sekitar Rp300.000-Rp500.000 per hari. Pesanan umumnya dari warung makan atau restoran.
Dia berharap, dengan turunnya harga daging sapi saat ini akan terjadi peningkatan jumlah pembeli, terutama saat mendekati Idul Fitri.
"Bila pembeli sudah tahu harga daging sudah turun ke harga normal, kemungkinan terjadi peningkatan penjualan, terutama 2-3 hari menjelang Lebaran," kata Ismail.
Pantauan Antara, Disperindag Kota Ternate juga terus melakukan peninjaun di pasar-pasar tradisional untuk memantau ketersediaan bahan kebutuhan pokok masyarakat. (ant/bm 01)
