ASDP Ternate Tunda Keberangkatan Kapal Tujuan Bitung
http://www.beritamalukuonline.com/2015/07/asdp-ternate-tunda-keberangkatan-kapal.html
BERITA MALUKU. Kantor PT Angkutan Sungai Danau Penyeberangan (ASDP) Cabang Ternate, Maluku Utara, menunda keberangkatan Kapal Motor Penyeberangan (KMP) maupun kapal perintis yang melintasi jalur Ternate-Bitung.
"Hal ini dilakukan karena kondisi gelombang laut yang terus meningkat hingga mencapai 3-4 meter dari permukaan air laut," kata Manager Operasional PT ASDP Cabang Ternate Ali Tamher di Ternate, Sabtu (4/7/2015).
Dia mengatakan, penundaan pelayaran lintasan Ternate-Bitung dimulai sejak 30 Juni hingga 4 Juli hari ini, hal itu menyusul peringatan penundaan pelayaran yang dikeluarkan Kantor Kesyabandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Ternate tentang bahaya pelayaran, khususnya di lintasan Ternate-Bitung.
"Diperkirakan ketinggian ombak 3-4 meter untuk saat ini, khususnya untuk lintasan Ternate-Bitung dan membahayakan pelayaran, sehingga tidak dijinkan berlayar dari KSOP," katanya.
Dia mengatakan, pihaknya telah mendapat informasi dari Nakhoda KMP Dolosi di Bitung, bahwa seluruh kapal ferry ditunda keberangkatanya karena cuaca yang terus memburuk.
"Pemberangkatan terakhir KMP Dolosi dari ternate tujuan Bitung itu tanggal 30 Juni, tapi sampai saat ini masih posisi di Bitung belum kembali, sementara KPM Bawal yang berangkat tanggal 1 Juli kemarin, belum diijinkan melanjutkan pelayaran. Saya juga baru dapat informasi dari Nakhoda KMP Dolosi, bahwa untuk saat ini kapal tidak diijinkan berlayar karena cuaca buruk," ujarnya.
Sebagai alternatif, pihaknya memberlakukan sistem buka tutup di seluruh dermaga di wilayah ASDP Cabang Ternate. Seperti pada lintasan Bastiong-Rum, Bastiong-Sidangoli, Bastiong-Sofifi, maupun Bastiong-Bitung. Baik kapal yang melayani pelayanan perintis maupun komersil di cabang Ternate, apabila cuaca buruk berarti untuk sementara kapal tidak diberangkatkan, dan apabila cuaca sudah membaik maka kapal siap diberangkatkan.
Dia menambahkan, pihaknya juga telah memberitahukan informasi itu kepada seluruh calon penumpang menyangkut dengan penundaan keberangkatan kapal ferry tujuan Ternate-Bitung.
Untuk itu, Ali mengimbau kepada seluruh pengguna jasa angkutan penyeberangan untuk tetap bersabar dengan kondisi cuaca ini, serta bersama-sama bersabar atau saling menjaga untuk keselamatan bersama.
Bahkan, hingga Siang ini, sebagian calon penumpang tujuan Ternate-Bitung, ada yang menggunakan ruangan tunggu pelabuhan ferry Bastiong sebagai tempat beristirahat, bahkan ada juga yang tertidur dengan beralas karpet berbantal tas bawaan mereka. (ant/bm 01)
"Hal ini dilakukan karena kondisi gelombang laut yang terus meningkat hingga mencapai 3-4 meter dari permukaan air laut," kata Manager Operasional PT ASDP Cabang Ternate Ali Tamher di Ternate, Sabtu (4/7/2015).
Dia mengatakan, penundaan pelayaran lintasan Ternate-Bitung dimulai sejak 30 Juni hingga 4 Juli hari ini, hal itu menyusul peringatan penundaan pelayaran yang dikeluarkan Kantor Kesyabandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Ternate tentang bahaya pelayaran, khususnya di lintasan Ternate-Bitung.
"Diperkirakan ketinggian ombak 3-4 meter untuk saat ini, khususnya untuk lintasan Ternate-Bitung dan membahayakan pelayaran, sehingga tidak dijinkan berlayar dari KSOP," katanya.
Dia mengatakan, pihaknya telah mendapat informasi dari Nakhoda KMP Dolosi di Bitung, bahwa seluruh kapal ferry ditunda keberangkatanya karena cuaca yang terus memburuk.
"Pemberangkatan terakhir KMP Dolosi dari ternate tujuan Bitung itu tanggal 30 Juni, tapi sampai saat ini masih posisi di Bitung belum kembali, sementara KPM Bawal yang berangkat tanggal 1 Juli kemarin, belum diijinkan melanjutkan pelayaran. Saya juga baru dapat informasi dari Nakhoda KMP Dolosi, bahwa untuk saat ini kapal tidak diijinkan berlayar karena cuaca buruk," ujarnya.
Sebagai alternatif, pihaknya memberlakukan sistem buka tutup di seluruh dermaga di wilayah ASDP Cabang Ternate. Seperti pada lintasan Bastiong-Rum, Bastiong-Sidangoli, Bastiong-Sofifi, maupun Bastiong-Bitung. Baik kapal yang melayani pelayanan perintis maupun komersil di cabang Ternate, apabila cuaca buruk berarti untuk sementara kapal tidak diberangkatkan, dan apabila cuaca sudah membaik maka kapal siap diberangkatkan.
Dia menambahkan, pihaknya juga telah memberitahukan informasi itu kepada seluruh calon penumpang menyangkut dengan penundaan keberangkatan kapal ferry tujuan Ternate-Bitung.
Untuk itu, Ali mengimbau kepada seluruh pengguna jasa angkutan penyeberangan untuk tetap bersabar dengan kondisi cuaca ini, serta bersama-sama bersabar atau saling menjaga untuk keselamatan bersama.
Bahkan, hingga Siang ini, sebagian calon penumpang tujuan Ternate-Bitung, ada yang menggunakan ruangan tunggu pelabuhan ferry Bastiong sebagai tempat beristirahat, bahkan ada juga yang tertidur dengan beralas karpet berbantal tas bawaan mereka. (ant/bm 01)