Anggaran Pilkada Ternate Belum Semua Cair
http://www.beritamalukuonline.com/2015/06/anggaran-pilkada-ternate-belum-semua.html
Ternate - Berita Maluku. KPU Kota Ternate, Maluku Utara menyatakan anggaran untuk pilkada setempat yang akan digelar secara serentak pada 9 Desember 2015 belum dicairkan seluruhnya.
"Dari anggaran Rp19 miliar yang diajukan, Pemkot Ternate sudah mencairkan sebesar 13 miliar dan tinggal sisanya sebesar Rp6,6 miliar," kata Ketua KPU Kota Ternate Ismat Sahupala, di Ternate, Selasa (9/6/2015).
Dia mengatakan, sisa anggaran tambahan untuk pilkada itu tinggal menunggu penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) dengan Pemkot Ternate.
"Yang Rp13 miliar sudah dicairkan, tinggal 6.620.000.000, dan itu sudah ada kesepakatan dengan Pemda tinggal NPHD saja. Karena ada format baru, jadi tunggu wali kota," ujarnya.
Sementara untuk tahapan pemuktahiran data pemilih, kata Ismat, pihaknya masih menunggu Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4), yang sudah diserahkan Kementerian Dalam Negeri ke KPU namun belum diterima KPU Kabupaten/Kota.
"Tetapi kita belum bisa pastikan kapan bisa dilakukan pemuktahiran karena masih menunggu DP4 ini, biasanya kalau sudah diterima tidak sampai seminggu sudah ada di KPU," katanya.
Dia menegaskan, walapun dokumen DP4 ini belum diterima KPU Kota Ternate, tidak akan mengganggu aktivitas pemuktahiran nanti.
"Setelah KPU Kota Ternate menerima DP4 itu tidak langsung diserahkan ke PPK dan PPS, melainkan masih harus disortir kembali datanya untuk mengetahui apakah ada pemilih yang telah meninggal dunia, jika itu sudah selesai dilakukan baru akan diserahkan ke PPK dan PPS," katanya.
"Kalau data sesuai dengan estimasi kebutuhan anggaran yang kita susun itu sebanyak 160 ribu pemilih, tapi itu masih dalam perencanaan. Karena itu, jika DP4 sudah diterima akan disortir kembali," tambahnya. (Ant/bm 01)
"Dari anggaran Rp19 miliar yang diajukan, Pemkot Ternate sudah mencairkan sebesar 13 miliar dan tinggal sisanya sebesar Rp6,6 miliar," kata Ketua KPU Kota Ternate Ismat Sahupala, di Ternate, Selasa (9/6/2015).
Dia mengatakan, sisa anggaran tambahan untuk pilkada itu tinggal menunggu penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) dengan Pemkot Ternate.
"Yang Rp13 miliar sudah dicairkan, tinggal 6.620.000.000, dan itu sudah ada kesepakatan dengan Pemda tinggal NPHD saja. Karena ada format baru, jadi tunggu wali kota," ujarnya.
Sementara untuk tahapan pemuktahiran data pemilih, kata Ismat, pihaknya masih menunggu Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4), yang sudah diserahkan Kementerian Dalam Negeri ke KPU namun belum diterima KPU Kabupaten/Kota.
"Tetapi kita belum bisa pastikan kapan bisa dilakukan pemuktahiran karena masih menunggu DP4 ini, biasanya kalau sudah diterima tidak sampai seminggu sudah ada di KPU," katanya.
Dia menegaskan, walapun dokumen DP4 ini belum diterima KPU Kota Ternate, tidak akan mengganggu aktivitas pemuktahiran nanti.
"Setelah KPU Kota Ternate menerima DP4 itu tidak langsung diserahkan ke PPK dan PPS, melainkan masih harus disortir kembali datanya untuk mengetahui apakah ada pemilih yang telah meninggal dunia, jika itu sudah selesai dilakukan baru akan diserahkan ke PPK dan PPS," katanya.
"Kalau data sesuai dengan estimasi kebutuhan anggaran yang kita susun itu sebanyak 160 ribu pemilih, tapi itu masih dalam perencanaan. Karena itu, jika DP4 sudah diterima akan disortir kembali," tambahnya. (Ant/bm 01)