Pemda Malut Berupaya Kurangi Kerugian di Sektor Perikanan | Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku Berita Maluku Online
Loading...

Pemda Malut Berupaya Kurangi Kerugian di Sektor Perikanan

Ternate - Berita Maluku. Pemerintah Provinsi Maluku Utara (Malut) terus berupaya mengurangi kerugian di sektor perikanan yang diakibatkan kegiatan pencurian ikan oleh nelayan dari luar provinsi ini.

"Kerugian Malut di sektor perikanan akibat pencurian ikan mencapai sedikitnya Rp1 triliun per tahun," kata Sekertaris Dinas Kelautan dan Perikanan Malut Ismail di Ternate, Kamis (14/5/2015).

Kerugian itu, kata Ismail, belum termasuk nilai kerugian kerusakan lingkungan laut karena nelayan yang mencuri ikan di perairan Malut sering menggunakan alat tangkap yang tidak ramah lingkungan.

Nelayan yang selama ini menangkap ikan secara ilegal di perairan Malut selain dari sejumlah negara tetangga, seperti Filipina dan Thailand, juga dari sejumlah provinsi di Indonesia, yakni Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Tenggara.

Ia mengatakan bahwa Pemprov Malut telah melakukan berbagai langkah untuk mengurangi kerugian akibat pencurian ikan tersebut, di antaranya meningkatkan pengawasan di seluruh perairan Malut bekerja sama dengan berbagai pihak terkait, terutama dari Polairud dan TNI AL.

Selain itu, mewajibkan semua kapal ikan yang beroperasi di perairan Malut, baik yang izinnya dikeluarkan pemerintah pusat maupun oleh Pemprov Malut dan pemerintah kabupaten/kota setempat untuk melaporkan hasil tangkapannya di Malut. Selama ini, mereka jarang melaporkan hasil tangkapannya di Malut.

Menurut Ismail, upaya lain yang dilakukan untuk mengurangi kerugian Malut di sektor perikanan adalah memberdayakan para nelayan lokal dengan cara memberikan bantuan armada penangkapan dan alat tangkap yang memadai sehingga memungkinkan mereka bisa menangkap ikan hingga ke laut lepas.

Dengan relatif banyaknya nelayan Malut yang menangkap ikan di perairan lepas pantai dan laut lepas, diharapkan bisa mengurangi ruang gerak nelayan dari luar Malut untuk mencuri ikan di perairan Malut karena para nelayan Malut itu sekaligus akan bertugas menginformasikan kepada aparat terkait jika melihat ada nelayan dari luar yang mencuri ikan.

"Pemprov Malut juga terus berupaya mendorong tumbuhnya industri pengolahan ikan di Malut sehingga semua hasil tangkapan nelayan di Malut bisa ditampung di industri pengolahan ikan itu," katanya. (ant/bm 10)
Malut 574168365198265357
Beranda item

# Kota Ambon

Indeks

# ANEKA

Indeks