Hanya Satu Siswa SMA di Ambon Tidak Lulus Ujian Nasional
http://www.beritamalukuonline.com/2015/05/hanya-satu-siswa-sma-di-ambon-tidak.html
"Satu orang siswa yakni dari SMAN 45 Ambon yang dinyatakan tidak lulus UN tingkat SMA dan sederajat, dikarenakan tidak mengikuti ujian praktek yang berdampak pada kelulusan," kata Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Kota Ambon, Jhon Lewaherilla, di Ambon, Jumat.
Menurut dia, sebanyak 6.511 siswa tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sederajat di Kota Ambon mengikuti Ujian Nasional (UN) pada 13-15 April 2015.
6.511 siswa itu terdiri dari 4.921 siswa SMA dari 54 sekolah, dan 1.589 siswa dari 13 SMK di Ambon.
"Dari 6.511 siswa SMA dan SMK hanya satu siswa yang dinyatakan tidak lulus ujian. Tingkat kelulusan siswa SMA/sederajat pada UN mencapai 99,98 persen dan yang tidak lulus 0,02 persen, sedangkan SMK lulus 100 persen.
Ia menjelaskan, pihaknya bangga dengan prestasi yang diraih siswa walaupun ada satu siswa yang tidak lulus.
"Kami bersyukur untuk hasil yang dicapai siswa tahun ini. Hasil yang diperoleh merupakan buah kerja keras siswa bukan hanya saat UN tetapi ujian sekolah. Walaupun jumlah siswa yang tidak lulus mengalami penurunan angka, dan presentasi kelulusan meningkatk dibanding tahun 2014 yang 99,28 persen," ujarnya.
Berbagai upaya, katanya, telah ditempuh guru untuk melakukan persiapan siswa antara lain uji coba (try out) untuk memenuhi standar nilai.
"Standar nilai yang ditetapkan dapat dicapai siswa dengan baik. Sesuai arahan Wali Kota Ambon bahwa yang dibutuhkan adalah kualitas bukan kuantitas," katanya.
John menambahkan, hasil UN dibagikan melalui petugas pos tetapu pihaknya berharap siswa tidak melakukan aksi konvoi kendaraan bermotor serta corat-coret baju karena masih dapat disumbangkan kepada orang-orang yang membutuhkan.
"Siswa yang dinyatakan lulus UN diimbau untuk merayakan kelulusan dengan cara yang wajar, tidak melakukan konvoi kendaraan dan mencorat-coret baju seragam," katanya. (ant/bm 10)
