DKP Halbar Gelar Lomba Jaring Sampah
http://www.beritamalukuonline.com/2015/05/dkp-halbar-gelar-lomba-jaring-sampah.html
Ternate - Berita Maluku. Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Halmahera Barat (Habar), Maluku Utara (Malut) menggelar lomba Jaring Sampah atau Sapu Laut.
Ketua Panitia Bersih Laut, Julfikar Joi Sangaji di Ternate, Rabu, mengatakan, kegiatan lomba ini dilakukan setiap tahun sejak 2013.
"Lomba tahun ini diikuti delapan kelompok peserta, masing-masing beranggotakan tiga orang," katanya.
Menurut dia, sampah yang berhasil diangkat oleh peserta kemudian ditimbang agar dapat mengetahui berapa banyak jumlahnya sebagai penilaian penentuan pemenang.
"Tahun ini banyaknya sampah yang berhasil diangkat sebanyak 1.300 kilogram, meningkat cukup banyak dibandingkan tahun lalu yang hanya 800 kilogram. Tahun pertama malahan hanya 500 kilogram," katanya.
Julfikar mengatakan, kategori sampah yang diangkut oleh para peserta hanyalah sampah plastik, sedangkan sampah besi dibiarkan agar menjadi terumbu karang buatan untuk tempat ikan bernaung.
Dengan menyedikan hadiah untuk Juara I sampai Harapan II sebesar Rp10 juta, panitia berharap lomba Sapu Laut bisa menjadi kampanye efektif untuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan laut.
"Apalagi Kabupaten Halbar memiliki potensi wisata laut cukup besar dan menarik untuk dikunjungi wisatawan," katanya.
"Masyarakat juga perlu menyadari bahwa Halbar ke depan akan menjadi daerah Water Front City, dan karena itu perlu dijaga kelestarian lingkungannya. Ini jelas bukan hanya tanggung jawab pemerintah kabupaten," ujarnya menambahkan. (ant/bm 10)
Ketua Panitia Bersih Laut, Julfikar Joi Sangaji di Ternate, Rabu, mengatakan, kegiatan lomba ini dilakukan setiap tahun sejak 2013.
"Lomba tahun ini diikuti delapan kelompok peserta, masing-masing beranggotakan tiga orang," katanya.
Menurut dia, sampah yang berhasil diangkat oleh peserta kemudian ditimbang agar dapat mengetahui berapa banyak jumlahnya sebagai penilaian penentuan pemenang.
"Tahun ini banyaknya sampah yang berhasil diangkat sebanyak 1.300 kilogram, meningkat cukup banyak dibandingkan tahun lalu yang hanya 800 kilogram. Tahun pertama malahan hanya 500 kilogram," katanya.
Julfikar mengatakan, kategori sampah yang diangkut oleh para peserta hanyalah sampah plastik, sedangkan sampah besi dibiarkan agar menjadi terumbu karang buatan untuk tempat ikan bernaung.
Dengan menyedikan hadiah untuk Juara I sampai Harapan II sebesar Rp10 juta, panitia berharap lomba Sapu Laut bisa menjadi kampanye efektif untuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan laut.
"Apalagi Kabupaten Halbar memiliki potensi wisata laut cukup besar dan menarik untuk dikunjungi wisatawan," katanya.
"Masyarakat juga perlu menyadari bahwa Halbar ke depan akan menjadi daerah Water Front City, dan karena itu perlu dijaga kelestarian lingkungannya. Ini jelas bukan hanya tanggung jawab pemerintah kabupaten," ujarnya menambahkan. (ant/bm 10)