Satu Lagi Korban Kecelakaan Halong Meninggal Dunia, Total Korban Menjadi Delapan Orang
http://www.beritamalukuonline.com/2015/04/satu-lagi-korban-kecelakaan-halong.html
Ambon - Berita Maluku. Satu lagi korban luka dalam kecelakaan maut di kawasan Halong, Kecamatan Baguala, Ambon, atas nama Ferderika Mooy Rumajak (47) yang sehari-hari bekerja sebagai PNS pada Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Maluku menghembuskan nafas terakhir setelah sempat menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Otto Kuwik, Passo, Ambon selama 6 hari.
Kabar kematian Rumajak itu disampakan oleh Ahli Waris keluarga Korban, David Yaplau, pada Rabu (1/4/2015).
"Korban meninggal dunia pada pukul 05:45 WIT, setelah pihak medis tidak dapat menyelamatkannya akibat benturan keras pada bagian kepala korban," kata Yaplau.
Menurut Yaplau, selama korban menjalani perawatan di rumah sakit, tidak ada perhatian serius dari Pemerintah baik Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Kota untuk mejenguk korban hingga akhirnya meninggal di rumah sakit.
Keluarga korban sangat menyesal atas ketidakpedulian pemerintah terhadap warganya yang mengalami musibah. "Padahal pemerintah harus mendata seluruh korban baik itu yang sudah meninggal maupun yang masih dirawat dirumah sakit,” katanya.
Peristiwa tabrakan beruntun yang terjadi pada, Jumat 27 Maret 2015 lalu itu bermula saat truk semen milik PT WIKA melaju dari arah Halong menuju kawasan Tantui Ambon. Kecepatan truk tak bisa dikendali oleh supir UR akibat remnya blong, sehingga kemudian menabrak empat mobil dan dua sepeda motor.
Dalam peristiwa di hari Jumat itu, empat orang meninggal di tempat sementara dua lainnya meninggal setelah melewati perawatan medis di beberapa rumah sakit.
Mereka yang diketahui meninggal saat itu adalah Victor Tuhumena (41), Elisabeth Lerick (45), Yance David Molle (46), Simon Reinol (47), Hesty Tesen (39) dan Stany Rajawane. Menyusul satu korban meninggal dunia atas nama Yusman Kadir Lating (30).
Dengan meninggalnya Ferderika Mooy Rumajak (47) pada Rabu hari ini, berarti seluruh korban meninggal pada kecelakaan itu telah bertambah menjadi delapan orang.
Menurut informasi dari keluarga, jenazah korban akan dikebumikan pada Kamis (2/4/2015) di pekuburan desa Lata Ambon.
Untuk memastikan korban meninggal di Rumah Sakit Otto Kuwik, Passo, Berita Maluku kemudian menghubungi rumah sakit tersebut melalui saluran telepon (0911)362778. Sayangnya beberapa kali ditelepon, ternyata sibuk. "Telepon yang anda tuju sedang sibuk."
Untuk diketahui, korban Rumajak saat kecelakaan menumpang angkutan kota rute Liliboy - Ambon dengan nomor Polisi DE 421 KU.
Mobil tersebut ditabrak bersamaan dengan mobil Suzuki DE 1730 AD, minibus Taruna DE 1045 AM, angkutan kota rute Way-Ambon DE 595 KU serta beberapa sepeda motor.
Mobil yang ditumpangi Rumajak mengalami rusak berat, pengemudinya Victor Tuhumena (41) meninggal setelah dievakuasi ke rumah sakit. (**/bm 10)