Fenomena UN di Kota Ambon, Siswa Ngaku Tegang dan Was-Was
http://www.beritamalukuonline.com/2015/04/fenomena-un-di-kota-ambon-siswa-ngaku.html
Ambon - Berita Maluku. Beginilah fenomena pelaksanaan Ujian Nasional yang berlangsung di kota Ambon, ibu kota provinsi Maluku. Ada siswa yang mengaku merasa tegang dan was-was menghadapi UN tingkat SMA sederajat tahun ajaran 2014/2015 yang mulai berlangsung Senin pagi.
"Rasanya tegang dan was-was, mudah-mudahan semuanya berjalan lancar karena semua persiapan telah dilakukan sebulan terakhir," kata Marquarenta Soukotta, siswa SMA Negeri 1 Ambon, sesaat sebelum mengikuti UN, Senin pagi (13/4/2015).
Marquarenta yang akrab disapa Enta, mengaku telah melakukan persiapan dengan belajar rutin baik secara sendiri di rumah maupun bersama teman-temannya sebulan terakhir.
Kendati telah mempersiapkan diri secara matang, siswa kelas XII pada salah satu sekolah favorit dan terkemuka di Ambon tersebut mengaku was-was dan tegang karena untuk pertama kali mengikutinya.
Sedangkan Dhea, siswa kelas XII SMA Negeri 2 Ambon, juga mengaku was-was menghadapi UN, tetapi dia mengaku telah mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapinya.
"Saya yakin bisa menjawab semua soal-soal UN. Memang perasaan agak sedikit tegang, tetapi motivasi saya adalah lulus dengan predikat terbaik," kata Dhea.
Baik Dhea dan Enta mengaku telah mengikuti bimbingan belajar yang dilakukan pihak sekolah sejak dua hingga tiga bulan terakhir, guna mematangkan persiapan mereka menghadapi ujian nasional tahun ini.
Keduanya optimis akan lulus dengan predikat terbaik, mengingat nilai rata-rata ujian sekolah yang diperoleh keduanya sangat baik.
Sementara Gubernur Maluku Said Assagaff saat meninjau pelaksanaan UN di beberapa sekolah, mengimbau para siswa untuk tidak terburu-buru dalam menjawab soal-soalnya.
"Jangan terburu-buru. Baca soalnya baik-baik barulah menjawab. Rileks saja sehingga dapat menjawab semua soal," ujar Gubernur Said saat membuka Naskah soal UN di SMA Negeri 1 Ambon, sekaligus menandai pelaksanaan UN secara serentak di Maluku.
Gubernur juga turut memberi semangat kepada para siswa di SMA favorit di Ambon tersebut agar merasa yakin dengan kapasistas dan kemampuan mereka dalam menghadapi ujian nasional tahun ini.
"Kalian harus yakin dengan kemampuan dan kapasitas masing-masing, apalagi persiapan telah dilakukan sejak beberapa bulan terakhir, sehingga pasti dapat menjawab semua soal ujiannya," ujarnya.
Gubernur yang didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Maluku Saleh Thio juga meninjau pelaksanaan UN di SMA Siwalima Ambon.
SMA Siwalima merupakan sekolah unggulan bentukan Pemprov Maluku, di mana pengelolaannya dibawah Dinas Dikbud Maluku. Seleksi masuk ke sekolah tersebut dilakukan tim khusus dari Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon dan Dikbud Maluku.
Para siswa yang menempuh pendidikan di sekolah tersebut merupakan lulusan terbaik dari 11 kabupaten/kota di Maluku, dan memiliki tingkat intelensia diatas rata-rata serta dan kebanyakan berasal dari keluarga kurang mampu. (ant/bm 10)