Air Lebah Madu Mdona Hyera MBD Rangking Dua Dunia
http://www.beritamalukuonline.com/2015/04/air-lebah-madu-mdona-hyera-mbd-rangking.html
Romkisar – Berita Maluku. Masyarakat di Kecamatan Mdona Hyera, Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) diminta tetap melestarikan lokasi Sarang Lebah Madu yang tersebar di Pulau Sermatang karena sesuai hasil penelitian dunia internasional air madu di Kecamatan Mdona Hyera mempunyai kwalitas nomor dua di dunia.
Untuk itu, masyarakat diminta melestarikan sejumlah tempat dan pepohonan yang merupakan tempat dimana Lebah madu bersarang. Hal ini dikatakan Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten MBD, Ir. Piet Rupilu,M.Si kepada Berita Maluku di Romkisar, MBD, Rabu (8/4/2015).
Menurut Rupilu, air lebah madu di Kecamatan Mdona Hyera sesuai hasil uji laboratorium internasional menempati rangking terbaik kedua di dunia sehingga dipastikan mendapatkan harga yang baik pada pasaran dunia.
“Sesuai hasil uji laboratorium, air lebah madu kita ini memiliki kwalitas tinggi dan menempati urutan nomor dua di dunia. Untuk itu, sangat diharapkan kesadaran masyarakat untuk melestarikan dan menjaga pepohonan tempat lebah madu membuat sarangnya. Selain itu, kebiasaan pembakaran hutan juga harus ditiadakan karena dapat mengancam keberadaan lebah madu,” jelas Rupilu.
Ada beberapa titik keberadaan lebah madu yang perlu mendapat perhatian serius seperti di Desa Romkisar, Lelang dan Regoha yang sering menjadi lokasi sarang lebah madu. Sejumlah alat yang telah diserahkan untuk memburu sarang lebah madu harus digunakan sebaik mungkin.
Dikatakan, ke depan pihaknya akan melakukan semacam pelatihan cara penangkapan serta memelihara dan merawat sarang lebah madu agar bisa menjadi modal bagi masyarakat pencari lebah madu. (gl/e)
Untuk itu, masyarakat diminta melestarikan sejumlah tempat dan pepohonan yang merupakan tempat dimana Lebah madu bersarang. Hal ini dikatakan Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten MBD, Ir. Piet Rupilu,M.Si kepada Berita Maluku di Romkisar, MBD, Rabu (8/4/2015).
Menurut Rupilu, air lebah madu di Kecamatan Mdona Hyera sesuai hasil uji laboratorium internasional menempati rangking terbaik kedua di dunia sehingga dipastikan mendapatkan harga yang baik pada pasaran dunia.
“Sesuai hasil uji laboratorium, air lebah madu kita ini memiliki kwalitas tinggi dan menempati urutan nomor dua di dunia. Untuk itu, sangat diharapkan kesadaran masyarakat untuk melestarikan dan menjaga pepohonan tempat lebah madu membuat sarangnya. Selain itu, kebiasaan pembakaran hutan juga harus ditiadakan karena dapat mengancam keberadaan lebah madu,” jelas Rupilu.
Ada beberapa titik keberadaan lebah madu yang perlu mendapat perhatian serius seperti di Desa Romkisar, Lelang dan Regoha yang sering menjadi lokasi sarang lebah madu. Sejumlah alat yang telah diserahkan untuk memburu sarang lebah madu harus digunakan sebaik mungkin.
Dikatakan, ke depan pihaknya akan melakukan semacam pelatihan cara penangkapan serta memelihara dan merawat sarang lebah madu agar bisa menjadi modal bagi masyarakat pencari lebah madu. (gl/e)