Ternate Bakal Miliki Museum Dunia
http://www.beritamalukuonline.com/2015/03/ternate-bakal-miliki-museum-dunia.html
Ternate - Berita Maluku. Pemkot Ternate, Maluku Utara (Malut), tengah persiapkan diri untuk membuat satu museum dunia yang di dalamnya berisikan tentang jejak sejarah empat Kesultanan dan empat kerajaan eropa yang pernah didirikan di Malut.
"Hal itu dilakukan sebagai bentuk tindak lanjut permintaan dari Kementrian Pariwisata dan museum yang direncanakan ini bukanlah museum biasa-biasa saja, melainkan satu museum dunia," kata Walikota Ternate Burhan Abdurahman di Ternate, Sabtu (14/3/2015).
Dia mengatakan, ada gagasan dari satu staf ahli menteri pariwisata bahwa itu akan dijadikan museum dunia, yang isinya empat kerajaan Kesultanan yang ada di Malut dan empat kerajaan eropa yang pernah ada di sini yakni Portugis, Belanda, Spanyol.
Selain itu, Pemkot sangat siap untuk hal itu, namun yang menjadi kendala adalah terdapat pada koleksi bahan-bahan peninggalan sejarah tersebut, sehingga untuk mengoleksi bahan-bahan itu tidak mudah.
Namun demikian, menurut Walikota, saat ini dirinya masih dalam tahapan koordinasi dengan staf kementrian tersebut, karena terdapat beberapa koleksi yang dimiliki staf ahli kementerian Pariwisata dan ada koleksi sebagian, dan sampai sekarang kita masih berkoordinasi, ada bebrapa kegiatan yang sudah diminta untuk disesuaikan.
Dijelaskan, untuk memperoleh koleksi-koleksi dari empat kerajaan, dia meyakini masih memiliki peluang, tetapi yang menjadi kendala adalah karena keterbatasan koleksi dari peninggalan empat kerajaan Eropa.
Wisatawan mancanegara, ini juga memanfaatkan kunjungannya ke Ternate dengan mendatangi sejumlah tempat wisatawan dan peninggalan Kolonial dan mereka langsung disambut antusiasme warga. Para turis ini melakukan tour menggunakan kapal pesiar Silver Discoverer dan berlabuh di pelabuhan Ahmad Yani Kota Ternate.
Tour ini bertujuan untuk mengenal Indonesia lebih dekat terutama kebudayaan yang ada di wilayah Timur Indonesia seperti di Maluku Utara, Papua Barat, dan Papua.
Di Ternate para turis mengunjungi beberapa kawasan obyek wisata seperti Batu Angus, Benteng Toloko, Pasar Higenis, Kedaton Kesultanan Ternate dan Cengkeh Afo.
Salah seorang wisatawan mancanegara dari Luciana (55) salah seorang wisatawan asal Amerika Serikat mengaku senang berkunjung ke Ternate, bahkan takjub ketika melihat keindahan alam Ternate, orang Indonesia juga ramah dan menarik.
Menurunya, kunjungan tour ini dalam rangka memperkenalkan wisata dan kebudayaan Indonesia terutama kawasan Indonesia Timur seperti Ternate ini, setelah dari Ternate kapal pesiar melanjutkan perjalanan tour ke Raja Ampat, Asmat, Pulau Komodo dan terakhir di Bali. (ant/bm 10)
"Hal itu dilakukan sebagai bentuk tindak lanjut permintaan dari Kementrian Pariwisata dan museum yang direncanakan ini bukanlah museum biasa-biasa saja, melainkan satu museum dunia," kata Walikota Ternate Burhan Abdurahman di Ternate, Sabtu (14/3/2015).
Dia mengatakan, ada gagasan dari satu staf ahli menteri pariwisata bahwa itu akan dijadikan museum dunia, yang isinya empat kerajaan Kesultanan yang ada di Malut dan empat kerajaan eropa yang pernah ada di sini yakni Portugis, Belanda, Spanyol.
Selain itu, Pemkot sangat siap untuk hal itu, namun yang menjadi kendala adalah terdapat pada koleksi bahan-bahan peninggalan sejarah tersebut, sehingga untuk mengoleksi bahan-bahan itu tidak mudah.
Namun demikian, menurut Walikota, saat ini dirinya masih dalam tahapan koordinasi dengan staf kementrian tersebut, karena terdapat beberapa koleksi yang dimiliki staf ahli kementerian Pariwisata dan ada koleksi sebagian, dan sampai sekarang kita masih berkoordinasi, ada bebrapa kegiatan yang sudah diminta untuk disesuaikan.
Dijelaskan, untuk memperoleh koleksi-koleksi dari empat kerajaan, dia meyakini masih memiliki peluang, tetapi yang menjadi kendala adalah karena keterbatasan koleksi dari peninggalan empat kerajaan Eropa.
Wisatawan mancanegara, ini juga memanfaatkan kunjungannya ke Ternate dengan mendatangi sejumlah tempat wisatawan dan peninggalan Kolonial dan mereka langsung disambut antusiasme warga. Para turis ini melakukan tour menggunakan kapal pesiar Silver Discoverer dan berlabuh di pelabuhan Ahmad Yani Kota Ternate.
Tour ini bertujuan untuk mengenal Indonesia lebih dekat terutama kebudayaan yang ada di wilayah Timur Indonesia seperti di Maluku Utara, Papua Barat, dan Papua.
Di Ternate para turis mengunjungi beberapa kawasan obyek wisata seperti Batu Angus, Benteng Toloko, Pasar Higenis, Kedaton Kesultanan Ternate dan Cengkeh Afo.
Salah seorang wisatawan mancanegara dari Luciana (55) salah seorang wisatawan asal Amerika Serikat mengaku senang berkunjung ke Ternate, bahkan takjub ketika melihat keindahan alam Ternate, orang Indonesia juga ramah dan menarik.
Menurunya, kunjungan tour ini dalam rangka memperkenalkan wisata dan kebudayaan Indonesia terutama kawasan Indonesia Timur seperti Ternate ini, setelah dari Ternate kapal pesiar melanjutkan perjalanan tour ke Raja Ampat, Asmat, Pulau Komodo dan terakhir di Bali. (ant/bm 10)