Tabrakan Beruntun di Halong, Ini Nama 6 Korban Meninggal dan Luka-luka
http://www.beritamalukuonline.com/2015/03/tabrakan-beruntun-di-halong-ini-nama-6.html
4 Jenazah di RS Bhayangkara Tantui Ambon
Ambon - Berita Maluku. Tabrakan beruntun terjadi di jalan Piere Tendean, Desa Halong, Kecamatan Baguala, Ambon pada Jumat (27/3/2015) sekitar pukul 09.00 WIT, menyebabkan enam orang meninggal dunia dan puluhan lain luka berat dan ringan.
Keluarga korban sementara menunggu outopsi jenasah di RS Bhayangkara
Dari data sementara yang dihimpun Berita Maluku di beberapa rumah sakit di Ambon, sudah tercatat sebanyak 6 orang meninggal dunia karena terbakar maupun mengalami luka serius lainnya.
Sumber dari Dinas Perhubungan Kota Ambon yang diperoleh media ini di lapangan menyebutkan, 1 korban meninggal di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Haulussy Kudamati Ambon atas nama, Victor Tuhumury (38) berjenis kelamin laki-laki, asal desa Liliboy.
4 korban meninggal di Rumah Sakit Bhayangkara Tantui Ambon, 3 diantaranya hangus terbakar. Namun 2 diantaranya sudah teridentifikasi masing-masing, Yance David Mole (47) berjenis kelamin laki-laki, warga Desa Galala yang mengalami luka serius pada bagian kepala dan Elizabeth Lerik (47) berjenis kelamin perempuan warga Desa Halong Tanah Merah.
Korban meninggal di Rumah Sakit Tentara (RST) Ambon, adalah Esty Tifen Lewatan (39) berjenis kelamin perempuan, warga Kudamati, Farmasi Atas.
Korban yang dirujuk ke RSUD dr. Haulussy antara lain, Yusman Kader Latin (30), Yan Tahitu (47), Abdul Sabar Wakano (30) warga STAIN. Korban di Rumah Sakit ini rata-rata mengalami luka serius seperti patah kaki dan luka berat pada bagian kepala dan badan.
Korban yang dirujuk ke RS Bhayangkara Tantui Ambon antara lain, Oleng Tuhumena namun oleh keluarga diminta untuk dirujuk ke RSU Haulussy.
Para korban kecelakaan maut ini sempat mendapat pertolongan pertama di Ruang Gawat Darurat (RGD) RS Angkatan Laut Hallong, namun karena keterbatasan tenaga medis dan peralatan akhirnya mereka di rujuk ke rumah sakit lain.
Dari data yang diperoleh dari RGD RS Angkatan Laut Halong, ada 11 korban yang dirujuk ke 2 rumah sakit, masing-masing RSU dr. Haulussy dan RS Tentara. Mereka antara lain, Serly Titarsole (12), Putri (4), Mas Hut (28), Nani (24), Ny. Saly Titarsole (35), Mansur Ode (35) dan beberapa korban lain yang sudah disebutkan di atas.
Sementara data yang dihimpun Berita Maluku dari RS Sumber Hidup, tercatat ada 3 pasien yang mengalami luka ringan dan sempat dirawat, namun kemudian diperbolehkan pulang. Ke 3 korban yang dirawat itu berasal dari pegawai Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) antara lain, Fredy Vicky, Asil Dwi dan Evan Wardana. Tidak disebutkan ketiganya berasal dari BPK pusat ataukah BPK Maluku.
Seluruh korban meninggal, luka berat dan ringan ini merupakan korban tabrakan beruntun antara mobil mixer beton, dengan nomor polisi KT 8329 BL yang melaju menuruni kawasan Halong Tanah Merah menuju desa Galala.
Diduga mobil mixer beton mengalami blong rem karena jalan yang menurun tajam sehingga kemudian mendabrak 2 angkutan umum dengan Nomor polisi DE 595 KU jurusan desa Way, DE 421 KU jurusan Liliboy, kendaraan plat merah dengan nomor polisi DE 1045AM serta menabrak juga kendaraan sepeda motor lainnya dalam kecepatan tinggi.
Mobil Mixer dan Suzuki Cary kemudian hangus terbakar bersamaan dengan 1 buah sepeda motor.
Sampai berita ini naik, belum ada keterangan resmi yang diperoleh dari pihak berwajib. (bm 10)