Speklulasi Tagihan Listrik, Masyarakat Minta Kepala Ranting PLN Dicopot
http://www.beritamalukuonline.com/2015/03/speklulasi-tagihan-listrik-masyarakat.html
Tehoru - Berita Maluku. Kinergia Perusahan Listrik Negara(PLN) ranting Tehoru, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) sangat jauh dari kesan baik, pasalnya tagihan rekening listrik PLN kepada masyarakat pelanggan pengguna jasa perusahan listrik ini berbeda dengan yang tertera pada angka meter, hal ini tidak hanya terjadi pada satu atau dua pelanggan saja, tetapi hampir sebagain besar pelanggan di dusun Sakanasa mengeluhkan tagihan ini.
Salah seorang pelanggan yang bernama La hundu yang di temui Berita Maluku Jumat(20/3/2015) memprotes tagihan PLN ini karena pada tanggal (12/3) lalu tagihan yang tertera pada angka meternya hanya 0723200, tetapi yang di tagih pada rekening listriknya telah mencapai angka 0752700.
Karena merasa heran dengan jumlah yang mesti dibayarkannya maka La Hundu menduga ada pihak-pihak tertentu yang sengaja berspekulasi dengan angka-angka tagihan tersebut sehingga berpotensi merugikan para pelanggan.
“Ini sebenaranya angka meteran sulap darimana ini sampai dapat jumlah yang besar begini,“ kritik La Hundu.
Untuk itu, ia meminta supaya PLN wilayah IX Maluku dan Maluku Utara agar segera mengevaluasi PLN ranting Tehuru agar dapat menata kembali kinergianya sehingga dapat memberikan pelayanan yang memuaskan kepada masyarakat di dusun tersebut.
Terkait kinergia kepala tanting PLN Tehoru yang selama ini tidak memeberikan pelayanan yang baik bagi masyarakat, La Hundu meminta General Manager PT PLN wilayah IX Maluku dan Maluku utara, Iksan Asad agar segera mencopot Kepala Ranting PLN Tehoru.
Bahkan permintaan untuk mencopot Ka Ranting PLN Tehoru juga datang dari salah seorang pelanggan yang bernama Ono, pasalnya selain ulah ka Ranting yang telah merugikan banyak pelanggan di daerah itu, kinergia buruk dari PLN Ranting Tehoru telah dilakukan sejak tahun 2014 lalu.
“Saya minta pejabat PLN Maluku, Maluku utara, untuk segera mencopot Ka ranting Tehoru karean beliau telah merugika masyarakat sejak sekian lama ini,“ ujar Ono tegas. (***/bm 02)