Rayakan Ultah Ke- 44, Paduan Suara Crescendo Prioritaskan Kaderisasi
http://www.beritamalukuonline.com/2015/03/rayakan-ultah-ke-44-paduan-suara.html
Ambon – Berita Maluku. Merayakan hari ulang tahunnya yang ke 44, Paduan Suara (PS) Crescendo menggelar ibadah syukur pada Sabtu (28/2/2015) kemarin pukul 19.00 berlokasi di rumah keluarga Utje Gommies kelurahan Batu Meja, kota Ambon.
Dalam ibadah yang dipimpin Pendeta Monny Pariela yang juga pernah turut berperan dalam keberlangsungan paduan suara ini. Hadir pula Pembina paduan suara, Pdt Crist Tamaella dan puluhan anggota paduan suara yang terdiri dari berbagai anggota sektor pelayanan yang tersebar di kota Ambon.
Selain ibadah syukur atas perayaan ulang tahun, juga digelar serahterima jabatan dari pengurus lama periode 2013-2015 ke pengurus baru periode 2015 -2017.
Ketua Demisioner Paduan Suara Cresendo, Ronny van Room yang ditemui Berita Maluku di sela-sela acara istirahat, mengharapkan pengurus yang baru terpilih nanti dapat terus melanjutkan program-program yang belum dapat dituntaskan di periodenya.
Selain itu, van Room juga mengharapkan, Paduan Suara ini dapat segera melakukan proses kaderisasi personel padua suara, mengingat sebagian besar anggota paduan suara ini telah berusia diatas 50 tahunan.
“Saya inginkan kedepan ada tunas-tunas baru yang bisa melanjutkan karier dari paduan suara ini,“ ungkapnya.
Selain itu juga, van Room mengharapkan pengurus yang baru nanti bisa mnenyiapkan tenaga pemain musik cadagan yang loyal sebagai tenaga pendamping, mengingat pemain musik yang bisanya mengiringi Paduan Suara, akhir–akhir ini disibukan dengan tugas dan tangung jawab yang lain sehingga belum dapat menunaikan tanggung-jawabnya dengan baik.
Sementara itu dalam kesempatan terpisah, ketua terpilih paduan suara Crescendo, Ita Tjokro menyatakan, bahwa akan terus berkomitmen melayani Tuhan, kendati personil PS tidak muda lagi.
Tjokro mengungkapkan tetap bersyukur bahwa Tuhan masih tetap mempercayakan paduan suaranya, semoga dengan perlidungan Tuhan, kita semakin giat.
“Karena itu, janganlah kendor, harus tetap melayani pekerjaan Tuhan, apapun yang terjadi kita harus tetap melayani,“ ungkapnya dengan optimis.
Tjokro menyatakan, dalam menjalani proses ini, tetap saja ada tantangan baik itu dari luar maupun dalam persekutuan, tetapi tidak boleh mundur dan tetap melayani.
“Karena Tuhan mau pake katong walau ada teman-teman atau saya sendiri yang terkadang kesehatannya terganggu, tetapi Tuhan masih tetap pegang katong,” ulasnya.
Tjokro juga menyampaikan, dirinya tetap berdoa supaya Tuhan memberikan kader muda bagi persekutuan ini, supaya paduan suara ini tetap eksis.
"Kita telah menjalani ini selama 40 tahun lebih. Untuk itu beta harapkan ada anak-anak muda yang berminat untuk bergabung dengan katong, baik itu pada suara Sopran, Alto, Tenor maupun Bass,“ cetusnya.
Sebagai informasi, Paduan Suara Crescendo sejak terbentuknya di tahun 1971 terdiri dari Sembilan personil wanita yang tersebar dari berbagai Jemaat di kota Ambon.
Crescendo melakukan penampilan perdananya pada ibadah di Gereja Silo Ambon di tahun 80an.
Paduan Suara ini kemudian bertranformasi menjadi Paduan Suara dewasa campuran. Hingga kini anggota paduan suara masih tetap terdiri dari personil dari berbagai jemaat yang tersebar di kota Ambon yakni Jemaat Silo, Bethania, Bethel, Nehemia dan sebagainya. (BM02)