Puluhan Wisatawan Mancanegara Kunjungi Ternate
http://www.beritamalukuonline.com/2015/03/puluhan-wisatawan-mancanegara-kunjungi.html
Ternate - Berita Maluku. Sebanyak 76 wisatawan mancanegara mengunjungi Kota Ternate, Maluku Utara (Malut), untuk melihat destinasi kepariwisataan yang ada di Ternate.
"Kedatangan wisatawan mancanegara tersebut, dengan menumpangi satu unit kapal pesiar Silver Discoverer," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Malut Samin Marsaoly di Ternate, Sabtu (14/3/2015).
Para wisatawan mancanegara itu berasal Negara Singapore, England, Switserland, Belanda, Spanyol, Jerman, Amerika Serikat, Selandia Baru dan Malaysia, Thailand serta negara lainnya.
Ia mengatakan, kapal pesiar Silver Discoverer tiba di Pelabuhan Ahmad Yani Ternate pada pukul 06.00 Wit, dengan membawa 76 wisatawan asing bersama 6 pemandu.
Menurutnya, kedatangan turis dari berbagai negara ini, dalam rangka kunjungan ke objek wisata Kota Ternate, mereka difasilitasi oleh PT. Astura dan Agen Travel Cruise Asia di Denpasar Bali dengan nama tour Silversea Expedition.
Ternate merupakan Kota pertama yang disingggahi kapal asal Amerika itu, sebelum masuk Ternate, kapal masuk ke Indonesia melalui Filipina dan port pertama di Ternate.
Menurutnya, rute yang menjadi pusat kunjungan para turis tersebut yaitu di kawasan batu angus Kelurahan Kulaba, Benteng Toloko Kelurahan Sangaji, Kedaton Kesultanan Ternate, Cengkeh Afo, dan Pasar Higienis Bahari Berkesan.
Samin mengatakan, Ternate memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan asing, sebab selain memiliki objek wisata, Ternate juga memiliki situs sejarah yang membuat turis berkeinginan untuk mendatangi Ternate.
Selain itu dengan daya tarik natural tourism atau tradisi masyarakat lokal baik yang mengemuka pada suguhan tarian, handcreft dalam bentuk cinderamata juga kehidupan sosial inilah yang menjadikan Ternate ibarat magnet yang mampu menarik para wisatawan tersebut dan tentunya keindahan alam yang dimiliki Kota ini yang menghantar para turis berkunjung ke Ternate.
Secara terpisah, Kadisbudpar Kota Ternate, Anas Konoras mengemukakan, kedatangan kapal pesiar ke Ternate, merupakan agenda rutin yang dilakukan Pemkot bersama sejumlah agen pariwisata pada beberapa daerah di Indonesia.
Mereka menyinggahi Ternate selama 10 jam, untuk menunjungi objek wisata maupun situs sejarah yang ada di Ternate. Anas menambahkan, setelah dari Ternate, kapal Silver Discoverer selanjutnya akan menuju ke Pulau Boo Raja Ampat untuk melanjutkan kunjungan wisatawan asing pada beberapa daerah yang menjadi tujuan wisata. (ant/bm 10)
"Kedatangan wisatawan mancanegara tersebut, dengan menumpangi satu unit kapal pesiar Silver Discoverer," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Malut Samin Marsaoly di Ternate, Sabtu (14/3/2015).
Para wisatawan mancanegara itu berasal Negara Singapore, England, Switserland, Belanda, Spanyol, Jerman, Amerika Serikat, Selandia Baru dan Malaysia, Thailand serta negara lainnya.
Ia mengatakan, kapal pesiar Silver Discoverer tiba di Pelabuhan Ahmad Yani Ternate pada pukul 06.00 Wit, dengan membawa 76 wisatawan asing bersama 6 pemandu.
Menurutnya, kedatangan turis dari berbagai negara ini, dalam rangka kunjungan ke objek wisata Kota Ternate, mereka difasilitasi oleh PT. Astura dan Agen Travel Cruise Asia di Denpasar Bali dengan nama tour Silversea Expedition.
Ternate merupakan Kota pertama yang disingggahi kapal asal Amerika itu, sebelum masuk Ternate, kapal masuk ke Indonesia melalui Filipina dan port pertama di Ternate.
Menurutnya, rute yang menjadi pusat kunjungan para turis tersebut yaitu di kawasan batu angus Kelurahan Kulaba, Benteng Toloko Kelurahan Sangaji, Kedaton Kesultanan Ternate, Cengkeh Afo, dan Pasar Higienis Bahari Berkesan.
Samin mengatakan, Ternate memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan asing, sebab selain memiliki objek wisata, Ternate juga memiliki situs sejarah yang membuat turis berkeinginan untuk mendatangi Ternate.
Selain itu dengan daya tarik natural tourism atau tradisi masyarakat lokal baik yang mengemuka pada suguhan tarian, handcreft dalam bentuk cinderamata juga kehidupan sosial inilah yang menjadikan Ternate ibarat magnet yang mampu menarik para wisatawan tersebut dan tentunya keindahan alam yang dimiliki Kota ini yang menghantar para turis berkunjung ke Ternate.
Secara terpisah, Kadisbudpar Kota Ternate, Anas Konoras mengemukakan, kedatangan kapal pesiar ke Ternate, merupakan agenda rutin yang dilakukan Pemkot bersama sejumlah agen pariwisata pada beberapa daerah di Indonesia.
Mereka menyinggahi Ternate selama 10 jam, untuk menunjungi objek wisata maupun situs sejarah yang ada di Ternate. Anas menambahkan, setelah dari Ternate, kapal Silver Discoverer selanjutnya akan menuju ke Pulau Boo Raja Ampat untuk melanjutkan kunjungan wisatawan asing pada beberapa daerah yang menjadi tujuan wisata. (ant/bm 10)