Polisi Ternate Tangkap Pembunuh Pengusaha Tionghoa
http://www.beritamalukuonline.com/2015/03/polisi-ternate-tangkap-pembunuh.html
Ternate - Berita Maluku. Aparat kepolisian berhasil menangkap UF alias Adit (19) yang diduga sebagai pelaku pembunuhan seorang pengusaha Tionghoa di Ternate, Maluku Utara (Malut).
"Terduga adalah warga Kecamatan Gane Barat, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) yang bertempat tinggal di Kelurahan Salero, Kecamatan Ternate Utara," kata Kapolres Ternate AKBP Anis Prasetyo Santoso, di Ternate, Kamis (19/3/2015).
Adit diketahui sebagai mantan karyawan toko Citra Indah milik korban.
"Hari ini, kita telah mengamankan satu orang saksi di depan pos Salero yang nampaknya mengetahui tentang kejadian tersebut. Ini sementara masih kita amankan untuk mencari pelaku kejahatannya. Dan langkah-langkah yang kami lakukan sudah cukup banyak, bahkan kami juga akan mengecek kembali dan ditargetkan semua bisa terungkap," kata Kapolres Anis.
Menurut dia, polisi sedang fokus untuk mengungkap eksekutor atau pelaku utama dalam kasus pembunuhan ini.
"Polisi juga masih menunggu kalau memang eksekutor bisa ditemukan maka akan disampaikan ke media, karena eksekutor ini'kan belum tentu ada yang suruh, bisa jadi karena faktor dendam," ujarnya.
Dalam pengusutan kasus pembunuhan ini, Polres Ternate juga berkoordinasi dengan Dokkespol Polda Malut untuk memastikan hasil pemeriksaan beberapa sampel dari hasil oleh Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Kemudian langkah-langkah kita selanjutnya, saya juga sudah koordinasi dengan Dokespol, mudah-mudahan alat-alat bukti yang kita dapatkan mungkin akan kita mintakan diperiksa sampai ke Mabes Polri, karena kita belum ada pemeriksaan DNA," ujarnya.
Penyidik Polres Ternate sejauh ini telah mengamankan barang bukti berupa dua bilah parang dan kaos yang belumuran darah yang diduga digunakan para pelaku pembunuhan.
Dimana dari informasi yang berhasil dirangkum, pelaku pembunuhan berencana ini diduga tidak hanya satu orang, namun kurang lebih sebanyak emapt orang dimana selaku eksekutor disinyalir sebanyak dua orang dan penyidik masih terus melakukan pengembangan dengan memeriksa beberapa saksi termasuk UF selaku terduga. (ant/bm 10)