Pemprov Maluku Bangun Fly Over Batu Merah-Mardika
http://www.beritamalukuonline.com/2015/03/pemprov-maluku-bangun-fly-over-batu.html
Ambon - Berita Maluku. Gubernur Maluku Said Assagaf mengatakan mengantisipasi kemacetan arus lalu lintas di Kota Ambon, akan dibangun jalan layang (fly over) Batu Merah-Mardika.
"Kebijakan pembangunan fly over diakibatkan tingkat kepadatan kendaraan bermotor yang terus meningkat dari waktu ke waktu di Ibukota Provinsi Maluku," kata Gubernur di Ambon, Kamis (19/3/2015).
Menurut dia, program 100 hari kerja gubernur dan wakil gubernur Maluku akan dilakukan pembangunan fly over di kawasan Batu Merah.
Dinas Pekerjaan Umum (PU) dengan Balai Jalan dan Jembatan Nasional (BJJN) Wilayah IX Maluku dan Maluku Utara telah menyiapkan desain jalan layang.
"Tahap awal anggaran pembangunan telah diusulkan ke Pemerintah Pusat agar dimasukan ke APBN-P 2014 ,dan saat ini anggaran sebesar Rp400 miliar juga telah tersedia untuk tahapan pembangunan," katanya.
Said mengatakan, rencana pembangunan jalan layang tersebut telah diusulkan ke pemerintah pusat sejak tahun 2013, untuk dianggarkan melalui APBN.
"Pengusulan proyek pembangunan Jalan Layang tersebut telah disetujui untuk dilaksanakan pada tahun 2015, dan ditargetkan proyek Jalan Layang tersebut akan rampung dan baru bisa difungsikan tahun 2019," ujarnya.
Ia mengakui, pihaknya juga telah menyampaikan rencana pembangunan tersebut ke Wali Kota Ambon untuk melakukan pertemuan dengan warga terkait pembebasan lahan.
"Pembebasan lahan merupakan hal penting yang harus diselesaikan terlebih dahulu, karena menyangkut ganti rugi kepada warg," tandasnya.
Dijelaskannya, pembangunan jalan Layang Batu Merah akan bisa mengatasi kemacetan yang selama ini menjadi masalah serius di Kota Ambon.
Selain itu juga merupakan upaya mempercantik negeri adat Batu Merah, yang terletak di pusat kota Ambon.
"Jika jalan layang siap difungsikan, maka akan sangat membantu mengatasi masalah kemacetan yang selama ini terjadi," kata Said Assagaf. (ant/bm 10)
"Kebijakan pembangunan fly over diakibatkan tingkat kepadatan kendaraan bermotor yang terus meningkat dari waktu ke waktu di Ibukota Provinsi Maluku," kata Gubernur di Ambon, Kamis (19/3/2015).
Menurut dia, program 100 hari kerja gubernur dan wakil gubernur Maluku akan dilakukan pembangunan fly over di kawasan Batu Merah.
Dinas Pekerjaan Umum (PU) dengan Balai Jalan dan Jembatan Nasional (BJJN) Wilayah IX Maluku dan Maluku Utara telah menyiapkan desain jalan layang.
"Tahap awal anggaran pembangunan telah diusulkan ke Pemerintah Pusat agar dimasukan ke APBN-P 2014 ,dan saat ini anggaran sebesar Rp400 miliar juga telah tersedia untuk tahapan pembangunan," katanya.
Said mengatakan, rencana pembangunan jalan layang tersebut telah diusulkan ke pemerintah pusat sejak tahun 2013, untuk dianggarkan melalui APBN.
"Pengusulan proyek pembangunan Jalan Layang tersebut telah disetujui untuk dilaksanakan pada tahun 2015, dan ditargetkan proyek Jalan Layang tersebut akan rampung dan baru bisa difungsikan tahun 2019," ujarnya.
Ia mengakui, pihaknya juga telah menyampaikan rencana pembangunan tersebut ke Wali Kota Ambon untuk melakukan pertemuan dengan warga terkait pembebasan lahan.
"Pembebasan lahan merupakan hal penting yang harus diselesaikan terlebih dahulu, karena menyangkut ganti rugi kepada warg," tandasnya.
Dijelaskannya, pembangunan jalan Layang Batu Merah akan bisa mengatasi kemacetan yang selama ini menjadi masalah serius di Kota Ambon.
Selain itu juga merupakan upaya mempercantik negeri adat Batu Merah, yang terletak di pusat kota Ambon.
"Jika jalan layang siap difungsikan, maka akan sangat membantu mengatasi masalah kemacetan yang selama ini terjadi," kata Said Assagaf. (ant/bm 10)