MBD Dambakan Tipikal Pemimpin Berkarakter, Berintegritas dan Humanis

Ambon - Berita Maluku. Tensi politik menjelang perhelatan pemilihan kepala daerah di Kabupaten Maluku Barat Daya kian menghangat dari waktu ke waktu.

Konsistensi Simon Moshe Maahury (SMM) memeragakan keberanian politik menghadapi petahana, Barnabas Nataniel Orno (BNO) pada pesta demokrasi MBD telah tersaji apik ke publik.

Bukan lagi rahasia umum, SMM merupakan tipikal petarung sejati. Mantan ajudan Wakil Gubernur Maluku Paula Renyaaan/Bataona dan orang dekat mantan Bupati MTB Salmon Joseph Oratmangun memang bukan lawan enteng bagi BNO.

Selain punya basis massa jelas di Kisar, Wetar, Romang dan Letti, SMM juga masih punya para pengikut setia di lingkaran birokrasi MBD.

Kelompok ultras SMM hingga kini masih melakoni praktik ’klandestein’ setelah mencermati realitas pembangunan MBD yang masih berkutat di level memprihatinkan jika dikorelasikan dengan kemajuan yang dialami 10 kabupaten dan kota lain di Maluku.

Sejumlah indikatornya, antara lain masih rendahnya kualitas sumber daya manusia (SDM), tingginya angka kemiskinan dan keterpurukan dunia pendidikan setempat selama lebih kurang 7 tahun terakhir.

Tahu saja SMM merupakan mantan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) MBD yang ikut meloloskan banyak pelamar sebagai pegawai negeri sipil (PNS) dan guru-guru di wilayah perbatasan.

Semasa menjabat Kepala Wilayah Kecamatan Wetar pada akhir 1990an, SMM banyak menorehkan perubahan bagi wilayah dan masyarakat di pulau perbatasan Republik Indonesia (RI) dan Timor Leste itu.

’’Bung Mos (panggilan SMM) adalah sosok muda yang cerdas, berintegritas, bermoral dan seorang pelayan Tuhan yang dihormati sebagian besar masyarakat MBD. Ini saatnya orang MBD memilih bung Mos sebagai pemimpin MBD lima tahun ke depan. Ia tipe pemimpin yang cerdas, berkarakter dan berhati nurani. MBD butuh sosok pemimpin seperti ini,’’ cetus Salmon Maswetar, salah satu pemuda MBD di Ambon, Kamis (5/3/ 2015).
Maswetar optimis jika kekuatan politik orang Kisar, Romang, Wetar dan Letti dirapatkan dalam satu barisan pemenangan, SMM bakal melenggang ke kursi MBD Satu dan mematahkan ambisi incumbent mempertahankan tampuk kekuasaan untuk lima tahun berikutnya.

’’Ini saatnya bagi orang Kisar, Letti, Romang dan Wetar, untuk menunjukkan eksistensi mereka. Maksudnya saatnnya kursi MBD Satu diambil alih orang Kisar, Letti, Romang atau Wetar. Namun, sosok yang mampu menyatukan konfigurasi politik itu mungkin hanya bung Mos,’’ ungkapnya.

Akan tetapi sebagai rival terberat BNO, SMM bakal mendapat hadangan dan batu terjal dari incumbent dan kroni-kroni setianya.

’’Apapun partainya, jika rekomendasi diberikan ke bung Mos, saya terlalu yakin kalau pilkada MBD nanti hanya berlangsung satu putaran dengan kemenangan tipis milik bung Mos,’’ ulasnya.

Maswetar menjelaskan Partai Golongan Karya tidak akan merugi jika rekomendasi diberikan ke SMM untuk berlaga di pilkada MBD.

’’Nilai jual bung Mos sangat tinggi jika dijual untuk pilkada MBD,’’ kunci pria berdarah campuran Kisar, Letti dan Romang itu. (bm09/bm12)