MBD Butuh Sosok Pembawa Perubahan

Ambon - Berita Maluku. Salah satu bakal calon Bupati Maluku Barat Daya 2015-2020, Simon Moshe Maahury, mengaku dirinya getir dan gelisah melihat kondisi kekinian Daerah Otonom Baru pada 2008 yang belum juga beranjak dari kemajuan sebagai suatu daerah yang dilimpahi sumber daya alam melimpah.

Kegelisahan itu dituangkan dalam tekadnya untuk maju bertarung pada pemilihan kepala daerah MBD pada akhir 2015 mendatang.

’’Saya prihatin melihat kondisi MBD saat ini. Kalau mau jujur, tak ada perubahan berarti selama 7 tahun pemekaran karena orang-orang yang dipercayakan memimpin MBD hanya mementingkan kekuasaan kelompok dan kekayaan pribadi. Mereka serakah dan menari di atas penderitaan rakyat,’’ ujar Moshe---sapaan akrab SMM---langsung dari Tiakur, pulau Moa, Selasa (17/3/2015).

Menurut dia, keterpurukan dan kemelaratan yang kini menghujani lebih dari 43 ribu jiwa penduduk MBD semata-mata disebabkan ulah dan karakter para pemimpin yang hanya membangun tirani kekuasaan dan imperium kekayaan di atas air mata dan penderitaan rakyat yang dipimpin.

’’Masih banyak rakyat MBD yang miskin, hidupnya sangat menderita, tapi para penguasa rakyat enak-enak saja dan hanya membangun oligarki. Para pemimpin MBD saat ini hanya memikirkan diri sendiri dan kelompoknya sendiri,’’ sedihnya.

Untuk menangkat MBD dari lembah keterpurukan, urai dia, terpulang komitmen seluruh rakyat wilayah itu untuk memilih calon pemimpin yang berkarakter, berintegritas, dan mampu mengartikulasikan aspirasi rakyat yang dipimpin.

’’Saat ini MBD membutuhkan sosok pemimpin yang mampu mengeluarkan mereka dari keterpurukan dan kesengsaraan. MBD sangat membutuhkan sosok pemimpin yang mampu membawa perubahan dalam seluruh dimensi kehidupan dan pembangunan. Sudah saatnya rakyat MBD bersatu padu untuk menolak dan tidak memilih calon pemimpin yang tidak jujur, terlibat dalam kasus korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) dan tidak tulus melayani rakyatnya. Butuh perubahan radikal terhadap pola pikir yang mengatakan pemimpin yang baik itu adalah sosok yang banyak uang dan datang dengan tipu tapa. Pemimpin yang baik itu merupakan tipikal pelayan sejati, ia mampu menembus hati terdalam dari rakyatnya,’’ serunya.

Moshe berkomitmen maju bertarung hingga titik darah penghabisan karena terpanggil secara moril dan tulus untuk menyelamatkan rakyat MBD dari lembah kemiskinan berkepanjangan dan syndrome kecemasan.
’’Saya ingin maju bersama rakyat karena untuk rakyat pula saya akan mempersembahkan hidup dan pengabdian saya di atas segalanya,’’ cetusnya.

DUKUNG KETUA DPD NASDEM MBD

Mencermati dinamika politik yang berseliweran di internak partai Nasional Demokrat (NasDem), Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) NasDem MBD, Hermanus ’Hery’ Lekipera, mendukung penuh langkah Ketua DPD NasDem MBD Frans Ferdinand Letelay (FFL) maju bertarung dalam pilkada MBD 2015.

’’Secara pribadi maupun organisasi, atas nama Sekretaris DPD Partai NasDem MBD saya mendukung penuh pencalonan Ketua DPD NasDem MBD sebagai calon bupati maupun calon wakil Bupati MBD periode lima tahun ke depan,’’ tegas Hery Lekipera di Ambon.

Hery menjelaskan sebagai kader partai, FFL layak dicalonkan sebagai bupati atau wakil bupati MBD 2015-2020 karena konsistensi dan pengabdiannya selama ini untuk membesarkan partai besutan Surya Paloh tersebut.

’’Saya dan teman-teman siap mendukung dan akan bekerja keras untuk menggolkan saudara Ketua DPD NasDem MBD sebagai pemimpin MBD periode lima tahun berikutnya,’’ papar Wakil Ketua DPRD MBD 2014-2019 itu.

Namun, jelas Hery, sebagai kader NasDem, dirinya tak menutup diri jika ada ruang bagi dirinya untuk ikut dalam survei yang dilaksanakan DPD NasDem MBD.

’’Siapapun dia, yang namanya kader NasDem berhak untuk disurvei. Tinggal rakyat yang akan merekomendasikan mereka sesuai tingkat elektabilitas yang ada,’’ ucap wakil rakyat asal Daerah Pemilihan (Dapil) I Kecamatan Pulau-pulau Terselatan.

GERINDRA INGIN BERPAKET DENGAN PETAHANA

Menjelang pilkada MBD, banyak kalangan menilai kans incumbent (petahana), Barnabas Nataniel Orno (BNO) masih kuat dan berpeluang menduduki kembali kursi kekuasaannya untuk kedua kalinya.

Tinggal persoalan siapa yang layak menjadi tandem wakil BNO memasuki pembukaan pendaftaran di KPUD MBD nanti? Sejumlah sosok muda telah mengemuka untuk berpasangan dengan Bupati MBD 2011-2016 itu, antara lain Sauloro Chau Petrusz (SCP), Benjamin Oyang Noach (BON), Lamber Maupiku (LM) dan Ony Pisarahu Septory (OPS).

Menyimak peta politik yang berkembang saat ini, peluang BNO berduet dengan SCP, BON, LM dan OPS masih dapat digeser sosok alternative lain, salah satunya Evert Mozes (EM). Kader partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) MBD menilai sosok EM layak disodorkan sebagai calon wakil sang incumbent karena mewakili konfigurasi politik orang Kisar dan kecamatan Pulau-pulau Terselatan.

’’Kami pikir bung Evert (EM) layak untuk disandingkan dengan pak Abas (BNO) pada pilkada MBD nanti. Jika scenario itu terjadi, peluang mereka memenangi pilkada MBD sangat besar,’’ tutur Hendrek, salah satu kader Gerindra MBD di Ambon, semalam.

Dia menyatakan selain sebagai Wakil Ketua DPRD MBD, sosok EM juga sudah teruji dan punya basis massa yang jelas di Kecamatan Pulau-pulau Terselatan.

’’Bung Evert orangnya baik, cerdas dan punya nilai jual tinggi jika dipaketkan dengan incumbent,’’ ulasnya. (bm01/bm07/bm09/bm12)