Mars Kebersihan Sekolah Mesti Diimplemetasikan Sekolah-Sekolah Di Kota Ambon
http://www.beritamalukuonline.com/2015/03/mars-kebersihan-sekolah-mesti.html
 |
| Drs Jantje Mahulette M, MPd |
Kepala Sekolah SMP Negeri 6 Ambon, Drs Jantje Mahulette M, MPd, yang ditemui Berita Maluku di ruang kerjannya pada Sabtu (7/3/2015) kemarin mengharapkan, dengan adanya lagu Mars ini yang dirintis sekolahnya itu dapat ditularkan kesekolah–sekolah lain di kota Ambon.
“Sebab kalau cuma dilaksanakan oleh satu atau dua sekolah saja, belum bisa merepersentasikan kebersihan seluruh sekolah di kota Ambon,” ungkap Mahulette.
Menurut kepsek yang menjabat sejak tahun 2010 ini, sesuai dengan usulan yang disampaikan oleh Kadis Pendidikan kota Ambon, Benjamin Kainama, bahwa SMP Negeri 6 Ambon akan diikutsertakan dalan ajang Adywiyata, maka sekolahnya juga telah mempersiapkan diri untuk bertarung di ajang kebersihan sekolah itu.
Semenjak beberapa tahun lalu, dan sebagai bentuk kesiapannya itu, pihaknya saat ini terus membenahi hal-hal yang masih kurang.
“Pengolahan sampah sudah kami benahi, kemudian untuk pelestarian lingkungan, sudah kita laksanakan pembersihan sekolah dari sampah yang tertimbun, kami sangat siap untuk mengikuti lomba tersebut baik di tingkat kota, provinsi maupun nasional,“ ulas Mahulette dengan nada optimis.
Terkait Gerakan Siswa Pandai Membaca (Gesirca), ketua MKKS kota Ambon ini mengungkapkan, Gesirca adalah implementasi dari program Gerakan Maluku Gemar Membaca, merupakan payung besar Pemerintah Provinsi Maluku.
”Untuk itu bagaimana kita mengaplikasikan dan menerpkannya dalam konteks sekolah masing masing,“ pungkasnya.
Pria yang pernah menjabat wakil kepala sekolah SMA Kristen YPKPM ini menuturkan, jika gerakan ini dilaksanakan dengan sunguh–sunguh, maka generasi muda di masa mendatang akan memiliki sejumlah pengetahuan dan informasi yang tinggi, karena mereka selalu membaca dan menyerap pengetahun di perpustakan.
”Jadi kemampuan mereka tidak perlu diragukan lagi,” cetusnya.
Mahulette menjelaskan bahwa kegitatan Gesirca dilaksanakan setelah pihaknya melakukan evaluasi terhadap penggunaan perpustakan, pasalnya siswa-siswa mengalami penurunan minat baca setelah mereka tertarik dengan internet.
“Internet yang menyajikan gambar-gambar yang kreatif dan situs-situs yang menggairahkan sangat berbahaya jika tidak diawasi demngan ketat, karena akan mendatangkan efek negatif bagi para siswa,“ urai Mahulette.
Untuk itu sekolah mesti respons terhadap perubahan ini, sehingga melalui Gesirca siswa diberi dorongan dan motivasi untuk rajin membaca sehingga dalam membaca mereka akan menemukan hal-hal yang spesifik dalam kehidupan mereka serta menemukan tujuan yang sangat bermanfaat.
Selain itu Mahulette menjelaskan bahwa tujuan dari membaca juga akan memberikan referensi untuk membenahi pendidikan siswa dan pengembangan diri mereka masing-masing.
Launching mars kebersihan sekolah sendiri dilaksanakan berdasarkan Surat Keputusan (SK) kepala sekolah, Nomor: 422/62/ SMP.6/2015.
Kegiatan tersebut digelar di lapangan upacara SMPN6 Ambon pada Jumat (6/3) dan dihadiri oleh kepala Dinas Pendidikan kota Ambon, Benjamin Kainama SPd, ketua Dewan Pendidikasn Kota Ambon, sekaligus Ketua Komite SMPN6, Rury Moenandar, para pengawas sekolah, dan dua kepala sekolah SMP di kota Ambon, dewan guru serta serta sejumlah siswa. (BM02)
