Maahury Gandeng Markus, Orno Gaet Petrusz, Kilikily Berpeluang Rekrut Letelay
http://www.beritamalukuonline.com/2015/03/maahury-gandeng-markus-orno-gaet.html
Ambon - Berita Maluku. Teka-teki seputar siapa sosok muda yang berpeluang menjadi kandidat wakil bupati dari Simon Moshe Maahury tampaknya mulai tersingkap ke permukaan.
Saat kunjungan pribadinya di Kecamatan Letti, khususnya di Serwaru dan Desa Tomra, Jumat (13/3/2015) siang, SMM dielu-elukan ribuan pendukung dan simpatisannya bak Raja yang akan datang membawa kedamaian dan kesejahteraan bagi rakyatnya. Lebih kurang 100 orang yang mengusung spanduk bertuliskan ’’Hidup Calon Bupati Kita (Simon Moshe Maahury), Kami Siap Dukung Pak Mos Bupati MBD 2015-2020’’ menjemput SMM di pelabuhan Tomra saat turun dari kapal dan langsung diarak dalam konvoi kendaraan bermotor sampai ke pusat kota di Serwaru.
Menariknya sebelum berkonsolidasi ke Letti, SMM menaiki kapal yang juga ditumpangi Bupati MBD Barnabas Nataniel Orno (BNO) dan 60 pejabat di lingkup Pemerintah Kabupaten MBD yang barusan menghadiri Konferensi Cabang (Konfercab) PDIPerjuangan di Oirata, Kisar, Kamis (12/3) lalu.
Penjembutan besar-besaran SMM oleh masyarakat Tomra dan Letti menunjukkan sinyal positif kalau SMM bakal memaketkan dirinya dengan tokoh muda setempat Kimdevits Markus pada pemilihan kepala daerah MBD pada Desember 2015 nanti. Artinya, tekad pria Yawuru-Nuwewang memilih Yahya Oraplean, Utha Kabalmay dan Herman Siamiloy kian menipis saja.
Utha sendiri tidak berani maju bertarung karena terganjal Undang-Undang RI Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang melarang PNS berpolitik praktis.
PETAHANA GANDENG KETUA DPC PDIP MBD
Keberhasilan Sauloro Chau Petrusz (SCP) meraih posisi Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kabupaten MBD untuk ketiga kalinya juga ikut memanaskan situasi politik menjelang pilkada di wilayah itu pada akhir tahun ini.
Maklum, selama ini berhembus kabar sang petahana, BNO, lebih doyan dan merasa elegan memaketkan dirinya dengan Direkrut PD Kalwedo Benjamin Oyang Noach (BON) ketimbang SCP yang juga Ketua DPRD MBD 2014-2019 mendatang karena silang pendapat terkait pengalihan ibu kota pemerintahan MBD di antara keduanya selama dua tahun terakhir.
Tersingkirnya BON saat Konferda DPC PDIP Kabupaten MBD sekaligus membuka tabir utama siapa pasangan calon wakil yang akan digaet BNO untuk mempertahankan singgasana kekuasannya di Imperium Hutan Kayu Putih Tiakur.
Duet BNO-SCP akhirnya deal dan final menuju perhelatan pemilihan kursi orang nomor satu dan nomor dua di Bumi Kalwedo.
TAK AMANKAN KANDIDAT TERTENTU
Di bagian lain, sejumlah kader DPC Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kabupaten MBD menyatakan siap bekerja keras memenangkan kandidat yang diusung partai binaan Prabowo Subianto itu dalam pilkada MBD 2015.
’’Kami siap all out untuk memenangkan kandidat siapa saja yang akhirnya direkomendasikan Gerindra maju bertarung di pilkada MBD,’’ tekad sejumlah kader Gerindra MBD kepada pers di Ambon, Minggu (15/3) petang.
Artinya, kata mereka, tak ada ’pengamanan’ atau perlakuan khusus kepada salah satu bakal calon (balon) yang mendaftarkan diri di DPC Gerindra MBD.
’’Semua proses mulai dari penjaringan sampai penetapan calon dilaksanakan sesuai ketentuan dan mekanisme yang berlaku dalam partai maupun peraturan perundang-undangan yang berlaku,’’ ujar salah satu kader Gerindra MBD di lain kesempatan.
Di tangsi politik Gerindra MBD telah mendaftar dua balon, Johanis Letelay (JL) yang juga Wakil Bupati MBD 2011-2016 dan Nickolas Kilikily (NKK), pemuka masyarakat Maluku di Jakarta.
Belum diketahui pasti siapa pasangan calon wakil yang direkrut JL, namun NKK berpeluang kuat memaketkan dirinya dengan Semuel Letelay (SL), anggota DPRD Maluku dari partai Nasional Demokrat (NasDem). (bm12/bm01/bm09/bm08)