Gunung Gamalama Masih Tertutup untuk Aktivitas Pendakian
http://www.beritamalukuonline.com/2015/03/gunung-gamalama-masih-tertutup-untuk.html
"Status gunung api Gamalama turun dari Siaga (level III) menjadi Waspada (level II). Hal ini berdasarkan, status kegempaan gunung Gamalama per tanggal 11 Maret 2015," kata Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Gamalama, Darno Lamane, di Ternate, Kamis (12/3/2015).
Ia menyatakan tercatat satu kali hembusan, amax 4 mm dengan durasi: 24.80 detik, kemudian, 1 tektonik jauh, amax : 25 mm, s-p : 13.40 detik, dengan durasi : 34.31 detik.
Sementara cuaca terpantau cerah, angin sedang dari timur - utara, dengan visual gunung tertutup kabut 0l - 0ll. Dengan demikian, kesimpulan tingkat aktifitas gunung Gamalama di turunkan dari siaga menjadi waspada (Level II) dan sudah terhitung sejak tanggal 11 Maret 2015.
Darmo Lamane mengatakan berdasarkan grafik seismograf, aktifitas gunung Gamalama terus mengalami penurunan keaktifan, sehingga status gunung kemudian diturunkan menjadi waspada (level II).
Meski demikian, kata Darmo, masyarakat di sekitar aliran sungai untuk tetap waspada terhadap ancaman banjir lahar dingin yang bisa terjadi sewaktu-waktu.
"Kami mengimbau kepada masyarakat yang mendiami sekitar aliran sungai atau barangka, untuk tetap mawaspadai hujan lebat, sebab kemungkinan terjadinya banjir lahar dingin, masih bisa terjadi," katanya.
Darmo juga meminta aparatur kelurahan yang berada pada titik-titik pendakian, untuk melarang warga yang akan melakukan pendakian ke puncak Gamalama, sebab masih berbahaya.
"Untuk pendakian, masih belum bisa, jaraknya masih tetap sama, masyarakat dihimbau untuk tidak mendekati kawah dalam jarak 1,5 kilometer dari kawah.
Seperti diketahui, pada Januari 2015, Gunung Api Gamalama meletus dan mengakibatkan seluruh aktivitas penerbangan dari dan ke daerah itu ditutup, menyusul tingginya abu vulkanik yang menutupi landasan Bandara Babullah Ternate. (ant/bm 10)