Gangguan Mesin, Pesawat Trigana Kembali ke Langgur
http://www.beritamalukuonline.com/2015/03/gangguan-mesin-pesawat-trigana-kembali.html
Ambon - Berita Maluku. Akibat gangguan mesin memaksa pesawat Trigana Air yang terbang ke bandara Internasional Pattimura Ambon, Sabtu siang, kembali ke Bandara Ibra, Langgur, ibu kota Kabupaten Maluku Tenggara.
Kabid Perhubungan Udara Dinas Perhubugan Maluku, Jhon Rante, dikonfirmasi, Sabtu sore, membenarkan, gangguan mesin pesawat Trigana Air sehingga terbang kembali ke Bandara Ibra.
"Saya mengkonfirmasi teman - teman di Langgur memang benar pesawat Trigana Air telah terbang ke Ambon sekitar 10 menit. Namun, kembali dengan alasan mengalami gangguan mesin," ujarnya.
Karena itu, ia mengarahkan, petugas Dinas Perhubungan Maluku Tenggara agar berkoordinasi dengan manajemen Trigana Air untuk memperhatikan penumpang yang saat ini masih menunggu di Langgur.
"Itu tanggung jawab operator (maskapai penerbangan) sekiranya terjadi gangguan untuk melayani penumpang sehingga tidak terjadi keributan," kata Jhon.
Hanya saja belum dilaporkan berapa jumlah penumpang yang ikut penerbangan tersebut. Awalnya dari Bandara Rar Gwamar, ibu kota Kabupaten Kepulauan Aru - bandara Ibra - Bandara Internasional Pattimura Ambon.
"Pesawat Trigana Air masih di bandara Ibra hingga Sabtu petang sehingga bila berhalangan, maka maskapai penerbangan harus melayani penumpang," tegas Jhon.
Gangguan mesin pesawat Trigana Air ini diprotes penumpang yang sebagian besar adalah anggota DPRD Kepulauan Aru.
Legislator Kepulauan Aru protes karena menilai manajemen Trigana Air kurang memperhatikan keselamatan penerbangan sehingga mesin mengalami gangguan.
Ketua DPRD Kepulauan Aru, Andreas Limbers, juga menyatakan keprihatinan terhadap gangguan mesin tersebut sehingga jadwal kegiatan rekan - rekannya tujuan ke Ambon terhambat.
"Saya berkoordinasi dengan rekan - rekan sehingga bila berhalangan ke Ambon, maka bermalam di Langgur atau Tual, selanjutnya Minggu(8/3) memanfaatkan jasa penerbangan Garuda atau Wings Air," katanya. (ant/bm 10)
Kabid Perhubungan Udara Dinas Perhubugan Maluku, Jhon Rante, dikonfirmasi, Sabtu sore, membenarkan, gangguan mesin pesawat Trigana Air sehingga terbang kembali ke Bandara Ibra.
"Saya mengkonfirmasi teman - teman di Langgur memang benar pesawat Trigana Air telah terbang ke Ambon sekitar 10 menit. Namun, kembali dengan alasan mengalami gangguan mesin," ujarnya.
Karena itu, ia mengarahkan, petugas Dinas Perhubungan Maluku Tenggara agar berkoordinasi dengan manajemen Trigana Air untuk memperhatikan penumpang yang saat ini masih menunggu di Langgur.
"Itu tanggung jawab operator (maskapai penerbangan) sekiranya terjadi gangguan untuk melayani penumpang sehingga tidak terjadi keributan," kata Jhon.
Hanya saja belum dilaporkan berapa jumlah penumpang yang ikut penerbangan tersebut. Awalnya dari Bandara Rar Gwamar, ibu kota Kabupaten Kepulauan Aru - bandara Ibra - Bandara Internasional Pattimura Ambon.
"Pesawat Trigana Air masih di bandara Ibra hingga Sabtu petang sehingga bila berhalangan, maka maskapai penerbangan harus melayani penumpang," tegas Jhon.
Gangguan mesin pesawat Trigana Air ini diprotes penumpang yang sebagian besar adalah anggota DPRD Kepulauan Aru.
Legislator Kepulauan Aru protes karena menilai manajemen Trigana Air kurang memperhatikan keselamatan penerbangan sehingga mesin mengalami gangguan.
Ketua DPRD Kepulauan Aru, Andreas Limbers, juga menyatakan keprihatinan terhadap gangguan mesin tersebut sehingga jadwal kegiatan rekan - rekannya tujuan ke Ambon terhambat.
"Saya berkoordinasi dengan rekan - rekan sehingga bila berhalangan ke Ambon, maka bermalam di Langgur atau Tual, selanjutnya Minggu(8/3) memanfaatkan jasa penerbangan Garuda atau Wings Air," katanya. (ant/bm 10)