BPBD Ternate Minta Warga Waspadai Angin Kencang
http://www.beritamalukuonline.com/2015/03/bpbd-ternate-minta-warga-waspadai-angin.html
Kepala BPBD Kota Ternate, Hasyim Yusuf mengatakan di Ternate, Rabu (11/3/2015), penyampaian tersebut telah disampaikan hingga ke pihak kelurahan, menyusul tingginya gelombang laut yang menghantam sejumlah rumah warga yang berada di pesisir pantai.
Selain itu, dirinya juga meminta kepada warga untuk waspada menghindari jika sewaktu-waktu terjadi angin kencang yang bisa membahayakan keselamatan warga yang terjadi dalam dua hari terakhir.
Oleh karena itu, dirinya meminta jika adanya angin kencang sebaiknya jangan berada di tanah lapang maupun berlindung di pepohonan dan apabila berada di tanah lapang sangat berpotensi terkena sambaran petir dan sebaliknya jika berlindung di bawah pepohonan khawatir tumbang, karena saat ini juga terjadi hujan deras disertai angin kencang.
"Selain angin kencang, saya juga telah meminta agar warga mewaspadai adanya hujan deras yang datang sewaktu-waktu dan berpeluang terjadi pada siang dan malam hari, sehingga BPBD berharap warga mewaspadai bencana alam itu," katanya.
Untuk itu, guna menghindari terjadinya korban jiwa, pihaknya telah menempatkan petugas BPBD itu, hanya di kawasan rawan bencana dan mengancam keselamatan jiwa manusia dan personel BPBD Kota Ternate telah disebarkan pada kawasan-kawasan yang ditetapkan sebagai daerah rawan bencana dan mengancam keselamatan warga setempat.
Sementara itu, sejumlah pelabuhan yang menghubungkan Ternate-Jailolo, Ternate-Sofifi dan Ternate-Tidore yang menggunakan kapal berukuran kecil juga dihentikan, akibat kondisi cuaca yang bergelombang.
Salah seorang Kepala Pos KSOP Dufa-Dufa, Abduh ketika dikonfirmasi menyatakan, dalam beberapa jam ini, pihaknya terpaksa menghentikan seluruh aktivitas pelayaran terutama bagi kapal berukuran kecil.
"Hal itu dilakukan, menyusul kondisi cuaca yang tidak bersahabat dan dikhawatirkan aktivitas pelayaran tersebut bisa membahayakan keselamatan penumpang," katanya.
Sementara itu, Kepala Badan Meteorologi, Kilimatologi dan Geofisika Kota Ternate, Fahmi Bahdar ketika dikonfirmasi menyatakan, saat ini gelombang laut terutama di Perairan Pulau Halmahera bagian Barat dan Utara mencapai tiga meter.
"Tingginya gelombang laut tersebut sangat membahayakan bagi aktivitas pelayaran, terutama untuk speedboat dan kapal berukuran kecil," katanya. (ant/bm 10)