11 Ribu Jemaat GPM Diteguhkan Sebagai Anggota Sidi Baru

Beritamalukuonline.com - Sebanyak 11 ribu lebih jemaat Gereja Protestan Maluku (GPM), hari ini, Minggu (29/3/2015) diteguhkan sebagai Anggota Sidi Baru.

Jumlah Sidi Baru tahun ini tidak jauh berbeda dengan peneguhan anggota Sidi Baru pada tahun 2014 lalu yang mencapai 12 ribu orang anak, yang tersebar di 32 Klasis dan 744 jemaat GPM dan Maluku Utara.

Pantauan Beritamalukuonline.com di jemaat GPM Silo, prosesi peneguhan Sidi Baru dilakukan terhadap 40 orang anak, berlangsung di gedung Gereja Silo tepat pukul 09.00 WIT, dipimpin pendeta jemaat Pdt. Ny. M. Lorwens, dihadiri seluruh perangkat Majelis dan ratusan jemaatnya.

Peneguhan Sidi Baru biasanya bertepatan dengan peringatan atau minggu sengsara Yesus Kristus.

"Peringatan sengsara Yesus Kristus ke tujuh ini selalu dimaknai secara khusus. Secara khusus karena menjadi momentum pengakuan Sidi Baru," kata Lorwens dalam khotbahnya.

Lorwens mengharapkan, agar setiap orang tua dapat terus mendampingi anak-anaknya yang telah diteguhkan supaya mereka dapat menjadi orang yang benar-benar dewasa.

"Bukan dewasa dalam usia saja, tetapi dewasa di dalam iman, dalam berpikir, berbicara maupun bertindak," katanya.

Lorwens menegaskan, bahwa Peneguhan Sidi Baru ini merupakan langkah awal bagi mereka yang telah mengaku imannya untuk senantiasa berproses bersama dengan Tuhan.

Sementara itu, Ketua Majelis Pekerja Harian (MPH) Sinode GPM, Jhon Ruhulessin seperti yang dilansir dari situs Siwalimanews.com, Sabtu (28/3/2015) menjelaskan, sidi merupakan deklarasi iman sebagai warga gereja yang dewasa, dan sidi mempunyai makna untuk pembentukan manusia gereja yang bertanggung jawab.

Menurut Ruhulessin, Setelah 11 ribu lebih anggota sidi baru diteguhkan, bukan berarti tugas pembinanan terhadap warga gereja sudah selesai. Sebab kematangan dan kedewasaan membutuhkan proses untuk menjadi warga gereja yang bertanggung jawab dan iman mereka menjadi iman yang hidup agar tugas-tugas utama gereja juga dapat dibangun dengan baik.

Untuk diketahui, Peneguhan sidi di jemaat GPM setiap tahun berlangsung pada minggu-minggu sengsara Kristus atau menjelang hari Paskah yang biasa dirayakan pada bulan April.

Peneguhan Sidi itu sendiri merupakan bagian dari pengakuan iman dalam gereja-gereja Protestan. setelah melakukan katekisasi, seseorang bisa diteguhkan melalu peneguhan sidi oleh Pendeta Jemaat melalui Upacara Liturgi di hadapan sidang jemaat. (bm 10)