Pemprov Malut Bagikan 138 Kapal Kepada Nelayan

Ilustrasi

Ternate - Berita Maluku. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara (Malut) pada 2015 ini akan membagikan bantuan kapal sebanyak 138 unit kepada para nelayan di daerah ini, untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam memanfaatkan potensi perikanan.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (KDP) Malut Buyung Rajilun Sabtu (21/2/2015) kemarin, mengatakan, dari 138 kapal ikan yang akan dibagikan kepada nelayan tersebut, 15 unit di antaranya berkapasitas 30 GT untuk penangkapan ikan cakalang dan tuna, delapan unit berkapasitas 5 GT dan selebihnya berkapasitas 3 GT.

Bantuan kapal ikan tersebut akan disalurkan melalui kelompok nelayan yang sebelumnya sudah mengajukan proposal bantuan kapal kepada Pemprov Malut dan sudah pula diverifikasi mengenai kebenaran keberadaan kelompok nelayan itu.

Ia mengatakan, kelompok nelayan yang mengajukan proposal bantuan kapal sebenarnya cukup banyak yakni sekitar 300 kelompok nelayan, namun yang dilayani pada 2015 ini hanya 138 kelompok nelayan, karena adanya keterbatasan dana untuk melayani semuanya.

Namun, Pemprov Malut akan mengupayakan untuk memenuhi proposal bantuan kapal ikan yang belum dilayani pada 2015 ini pada 2016 mendatang, karena pemberian bantuan kapal ikan kepada nelayan merupakan salah satu program prioritas Pemprov Malut untuk mengoptimalkan pemanfaatan potensi perikanan di daerah ini.

Menurut Buyung Rajilu, Pemprov Malut memprioritaskan pemberian bantuan kapal ikan kepada nelayan karena penyebab utama para nelayan di daerah ini tidak dapat memanfaatkan potensi perikanan yang ada secara maksimal adalah terbatasnya sarana kapal ikan yang mereka miliki.

Para nelayan di Malut selama ini hanya menggunakan perahu kecil untuk menangkap ikan sehingga hanya mampu menjangkau perairan dekat pantai, akibatnya potensi perikanan yang berada di perairan lepas pantai hanya dinikmati oleh para nelayan dari provinsi lain, termasuk dari negara tetangga yang memiliki kapal ikan dan alat tangkap yang memadai.

"Pemprov Malut berharap nantinya potensi perikanan Malut yang mencapai 1,1 juta ton per tahun dengan potensi lestari 500.000 ton per tahun semuanya dimanfaatkan oleh nelayan di daerah ini untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan mereka," katanya. (ant/bm 10)