20 Gubernur Nyatakan Hadiri APPSI di Kota Ambon
http://www.beritamalukuonline.com/2015/02/20-gubernur-nyatakan-hadiri-appsi-di.html
Ambon - Berita Maluku. Sebanyak 20 orang Gubernur telah menyatakan diri siap menghadiri Raker Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) di Ambon, yang akan dibuka Wapres Jusuf Kalla, di Ambon, 26 Februari 2015.
"Hingga hari ini (Senin) sudah 20 orang Gubernur yang mendaftar dan menyatakan kesediaan menghadiri Raker APPSI di Ambon," kata Asisten Bidang Pemerintahan Setda Maluku Frangky Renjaan, di Ambon, Senin (23/2/2015).
Kehadiran para Gubernur mengikuti Raker APPSI yang akan berlangsung 26 - 28 Februari di Ambon akan didampingi oleh Asisten Pemerintahan masing-masing, di samping pejabat teknis terkait.
Dia mengakui, total peserta yang telah mendaftar yakni sebanyak 111 orang dari 20 provinsi, sedangkan 13 provinsi lain, diperkirakan akan mendaftar hingga H-1 menjelang pembukaan Raker APPSI oleh Wapres Jusuf Kalla, pada Kamis (26/2) malam.
"Staf Gubernur dari beberapa provinsi, terutama daerah yang jauh sudah akan tiba di Ambon, mulai Selasa (24/2) untuk berkoordinasi menyangkut akomodasi dan transportasi pimpinan daerah mereka," katanya.
Dia menegaskan, hotel Swissbel disiapkan sebagai lokasi menginap para Gubernur, sedangkan stafnya di hotel The Natsepa di Waitatiri, Pulau Ambon yang juga dijadikan sebagai tempat Raker selama dua hari.
Frangky Renjaan juga menambahkan, sembilan bupati dan dua Wali Kota di Maluku yakni Kota Ambon, Kota Tual, Maluku Tengah, Seram Bagian Barat (SBB), Seram Bagian Timur (SBT), Pulau Buru, Buru Selatan, Maluku Tenggara, Maluku Tenggara Barat (MTB), Kepulaua Aru dan Maluku Barat Daya (MBD) juga diundang untuk menghadiri Raker APPSI tersebut.
Raker tersebut juga dirangkaikan dengan seminar pembangunan daerah yang materinya disiapkan oleh Direktur Eksekutif APPSI Wawan Gunawan dan menghadirkan sejumlah pembicara, termasuk beberapa menteri kabinet Kerja.
Wapres Jusuf Kalla akan tiba di Ambon pada Kamis (26/2) siang dan pada malam hari akan membuka Raker APPSI di Pendopo Gubernur Maluku, di kawasan Mangga Dua, dan pada Jumat (27/2) pagi akan kembali ke Jakarta, sedangkan Raker APPSI akan dipimpin Mendagri Tjahjo Kumolo.
Ketua Panitia Raker APPSI Ros Far-Far menegaskan, telah melakukan pertemuan membahas berbagai persiapan kunjungan Wapres maupun raker tersebut bersama berbagai pemangku kepentingan.
Rapat koordinasi melibatkan satuan kerja perangkat daerah (SKPD), perwakilan Pemkot Ambon, TNI dan Polri, PT Angkasa Pura, PT PLN hingga manajemen The Natsepa hotel dan Swissbel hotel yang dijadikan tempat nginap para Gubernur se-Indonesia sekaligus berlangsungnya kegiatan.
Pertemuan membahas berbagai kesiapan Pemprov, baik kunjungan wapres maupun keamanan dan pelayanan kepada para Gubernur se-Indonesia sebagai peserta Raker APPSI, sistem pengamanan Bandara Internasional Pattimura Ambon, maupun sepanjang ruas jalan dilalui Wapres dan rombongan.
Selain itu membahas masalah suplai tenaga listrik di semua lokasi tempat kegiatan, sehingga tidak terjadi kasus pemadaman aliran listrik seperti yang terjadi sebulan belakangan.
"Suplai daya listrik dan pengeras suara mungkin menjadi masalah kecil, tetapi jika tidak dibenahi dan ditangani dengan sungguh-sungguh akan menjadi masalah besar dan berdampak menghambat kegiatan kenegaraan tersebut," ujar Ros Far-Raf yang juga Sekda Maluku tersebut.
Khusus menyangkut pengamanan kunjungan Wapres selama sehari di Kota Ambon, Sekda menandaskan, akan dikoordinasikan dengan pimpinan Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres) yang berlangsung Senin (23/2) malam. (ant/bm 10)
"Hingga hari ini (Senin) sudah 20 orang Gubernur yang mendaftar dan menyatakan kesediaan menghadiri Raker APPSI di Ambon," kata Asisten Bidang Pemerintahan Setda Maluku Frangky Renjaan, di Ambon, Senin (23/2/2015).
Kehadiran para Gubernur mengikuti Raker APPSI yang akan berlangsung 26 - 28 Februari di Ambon akan didampingi oleh Asisten Pemerintahan masing-masing, di samping pejabat teknis terkait.
Dia mengakui, total peserta yang telah mendaftar yakni sebanyak 111 orang dari 20 provinsi, sedangkan 13 provinsi lain, diperkirakan akan mendaftar hingga H-1 menjelang pembukaan Raker APPSI oleh Wapres Jusuf Kalla, pada Kamis (26/2) malam.
"Staf Gubernur dari beberapa provinsi, terutama daerah yang jauh sudah akan tiba di Ambon, mulai Selasa (24/2) untuk berkoordinasi menyangkut akomodasi dan transportasi pimpinan daerah mereka," katanya.
Dia menegaskan, hotel Swissbel disiapkan sebagai lokasi menginap para Gubernur, sedangkan stafnya di hotel The Natsepa di Waitatiri, Pulau Ambon yang juga dijadikan sebagai tempat Raker selama dua hari.
Frangky Renjaan juga menambahkan, sembilan bupati dan dua Wali Kota di Maluku yakni Kota Ambon, Kota Tual, Maluku Tengah, Seram Bagian Barat (SBB), Seram Bagian Timur (SBT), Pulau Buru, Buru Selatan, Maluku Tenggara, Maluku Tenggara Barat (MTB), Kepulaua Aru dan Maluku Barat Daya (MBD) juga diundang untuk menghadiri Raker APPSI tersebut.
Raker tersebut juga dirangkaikan dengan seminar pembangunan daerah yang materinya disiapkan oleh Direktur Eksekutif APPSI Wawan Gunawan dan menghadirkan sejumlah pembicara, termasuk beberapa menteri kabinet Kerja.
Wapres Jusuf Kalla akan tiba di Ambon pada Kamis (26/2) siang dan pada malam hari akan membuka Raker APPSI di Pendopo Gubernur Maluku, di kawasan Mangga Dua, dan pada Jumat (27/2) pagi akan kembali ke Jakarta, sedangkan Raker APPSI akan dipimpin Mendagri Tjahjo Kumolo.
Ketua Panitia Raker APPSI Ros Far-Far menegaskan, telah melakukan pertemuan membahas berbagai persiapan kunjungan Wapres maupun raker tersebut bersama berbagai pemangku kepentingan.
Rapat koordinasi melibatkan satuan kerja perangkat daerah (SKPD), perwakilan Pemkot Ambon, TNI dan Polri, PT Angkasa Pura, PT PLN hingga manajemen The Natsepa hotel dan Swissbel hotel yang dijadikan tempat nginap para Gubernur se-Indonesia sekaligus berlangsungnya kegiatan.
Pertemuan membahas berbagai kesiapan Pemprov, baik kunjungan wapres maupun keamanan dan pelayanan kepada para Gubernur se-Indonesia sebagai peserta Raker APPSI, sistem pengamanan Bandara Internasional Pattimura Ambon, maupun sepanjang ruas jalan dilalui Wapres dan rombongan.
Selain itu membahas masalah suplai tenaga listrik di semua lokasi tempat kegiatan, sehingga tidak terjadi kasus pemadaman aliran listrik seperti yang terjadi sebulan belakangan.
"Suplai daya listrik dan pengeras suara mungkin menjadi masalah kecil, tetapi jika tidak dibenahi dan ditangani dengan sungguh-sungguh akan menjadi masalah besar dan berdampak menghambat kegiatan kenegaraan tersebut," ujar Ros Far-Raf yang juga Sekda Maluku tersebut.
Khusus menyangkut pengamanan kunjungan Wapres selama sehari di Kota Ambon, Sekda menandaskan, akan dikoordinasikan dengan pimpinan Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres) yang berlangsung Senin (23/2) malam. (ant/bm 10)