Sampah Kulit Durian Meningkat di Pantai Losari, Pemkot Siapkan Tiga Truk
http://www.beritamalukuonline.com/2015/01/sampah-kulit-durian-meningkat-di-pantai.html
Ambon - Berita Maluku. Tumpukan kulit durian mulai nampak meningkat di pantai losari. Sampah musiman tersebut membuat kepala bidang persampahan kota Ambon terpaksa mengarahkan mobil truk sampah untuk bersiap di kawasan pantai Losari menyelesaikan sampah kulit durian tersebut.
Kepala Bidang (Kabid) Persampahan Kota Ambon, Jack Batjeran, kepada wartawan diruang kerjanya, Jumat (9/1/2015) mengatakan, sampah musiman mulai terlihat di kawasan Pantai Losari sehingga harus diarahkan mobil truk sampah untuk selalu siap di kawasan tersebut, mengingat tumpukan kulit durian yang begitu banyak sehingga bagian persampahan Kota Ambon membagi mobil truk di beberapa titik.
''Untuk sampah pantai Loasari, tetap menjadi prioritas utama. Kita sudah siapkan tiga mobil truk untuk mengangkat sampah, khususnya kulit durian. Meskipun belum terlihat terlalu banyak."
''Dalam satu hari, kami upayakan tiga kali angkat. Kami sudah sampaikan kepada pedagang durian agar memperhatikan sampahnya dibuang ke tempat yang telah di sediakan. Sampah di buang agak sedikit jauh dari lokasi jualan agar petugas sampah mengangkat tidak mempengaruhi aktivitas pedagang," katanya.
Kulit durian akan di angkat menggunakan alat berat (loder mini) yang disediakan pemkot Ambon. Alat itu di tempatkan di Pantai Losari untuk mengangkat kedalam Bak truk sampah.
Dijelaskan, pada 2014 kemarin, pihak persampahan masih memiliki kekurangan tenaga alat berat, namun di tahun 2015 ini telah disediakan satu buah truk alat berat sehingga masalah sampah yang mungkin dapat di angkat tanpa menggunakan tenaga manusia, diselesaikan dengan fasilitas yang memadai.
kulit durian memang menjadi tanggung jawab bidang persampahan, pihaknya pun terus mengontrol titik-titk mana yang menjadi basis pedagang durian. Pihaknya tidak memperidiksi semua pedagang durian berjualan di satu titik namun terpencar.
"Nah olehnya itu kami sudah melakukan koordinasi ke lokasi pedagang di losari untuk taat terhadap sampahnya," katanya.
Batjeran mengingatkan, para pedagang yang kurang taat terhadap kotoran sampahnya akan dikenakan sanksi, ini bertujuan agar tertib dengan sampah mereka di kawasan pantai Losari. (ev/mg-bm015)
Kepala Bidang (Kabid) Persampahan Kota Ambon, Jack Batjeran, kepada wartawan diruang kerjanya, Jumat (9/1/2015) mengatakan, sampah musiman mulai terlihat di kawasan Pantai Losari sehingga harus diarahkan mobil truk sampah untuk selalu siap di kawasan tersebut, mengingat tumpukan kulit durian yang begitu banyak sehingga bagian persampahan Kota Ambon membagi mobil truk di beberapa titik.
''Untuk sampah pantai Loasari, tetap menjadi prioritas utama. Kita sudah siapkan tiga mobil truk untuk mengangkat sampah, khususnya kulit durian. Meskipun belum terlihat terlalu banyak."
''Dalam satu hari, kami upayakan tiga kali angkat. Kami sudah sampaikan kepada pedagang durian agar memperhatikan sampahnya dibuang ke tempat yang telah di sediakan. Sampah di buang agak sedikit jauh dari lokasi jualan agar petugas sampah mengangkat tidak mempengaruhi aktivitas pedagang," katanya.
Kulit durian akan di angkat menggunakan alat berat (loder mini) yang disediakan pemkot Ambon. Alat itu di tempatkan di Pantai Losari untuk mengangkat kedalam Bak truk sampah.
Dijelaskan, pada 2014 kemarin, pihak persampahan masih memiliki kekurangan tenaga alat berat, namun di tahun 2015 ini telah disediakan satu buah truk alat berat sehingga masalah sampah yang mungkin dapat di angkat tanpa menggunakan tenaga manusia, diselesaikan dengan fasilitas yang memadai.
kulit durian memang menjadi tanggung jawab bidang persampahan, pihaknya pun terus mengontrol titik-titk mana yang menjadi basis pedagang durian. Pihaknya tidak memperidiksi semua pedagang durian berjualan di satu titik namun terpencar.
"Nah olehnya itu kami sudah melakukan koordinasi ke lokasi pedagang di losari untuk taat terhadap sampahnya," katanya.
Batjeran mengingatkan, para pedagang yang kurang taat terhadap kotoran sampahnya akan dikenakan sanksi, ini bertujuan agar tertib dengan sampah mereka di kawasan pantai Losari. (ev/mg-bm015)