MenpanRB Canangkan Tahun pelayanan Publik di Kota Ambon
http://www.beritamalukuonline.com/2015/01/menpanrb-canangkan-tahun-pelayanan.html
Ambon - Berita Maluku. Wali Kota Ambon Richard Louhenepessy dan Wakil Wali Kota Ambon Sam Latuconsina menetapkan lima kebijakan prioritasnya dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Salah satu adalah pelayanan publik yang berkualitas yang di canangkan oleh Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Yuddy Chrisnandi, siang tadi di Islamic Center, ditandai dengan pemukulan tifa oleh Menteri yang didampingi Gubernur Maluku Said Asagaff, Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy, Senin (12/1/2015).
Tahun ini dijadikan sebagai tahun pelayanan publik yang berkualitas untuk menjamin peningkatan kualitas pelayanan kota Ambon, karena dalam tahun 2015 ditetapkan sebagai tahun pelayanan publik.
“Sejalan dengan arahan bapak Presiden Indonesia Joko widodo pada acara pembukaan Musrembang di Jakarta pada tanggal 18 Desember 2014, perbaikan karakter dan pola pikir kepada pejabat harus segera dilakukan. Program yang sudah ada itu jika tidak dibarengi dengan pembangunan manusia yang baik pasti ada kendalannya."
"Kita semua pasti merindukan pelayanan yang baik dan berkualitas tak kalah kita memasuki ruang-ruang pelayanan yang baik. Sayangnya, situasi yang kita dapatkan, tak jarang kita mengalami pelayanan yang jauh dari menyenangkan," kata Wali Kota Ambon pada sambutannya.
Wali kota mengatakan, upaya untuk peningkatan pelayanan publik tidak akan berhenti dan harus dilakukan terus menerus serta menyeseuaikan dengan perubahan lingkunagan. Strategis maupun ekseptasi masyarakat dalam upaya pengembangan inovasi pelayanan publik melalui replikas, modefikasi, maupun pengembangan inovasi publik terselenggaranya kepemerintahan yang baik dan bertanggaungjawab (good govenance) adalah melalui peningkatan pelayanan publik.
Undang-undang nomor 25 tahun 2009 tentang pelayan publik secara tegas mengakui, bahwa dewasa ini penyelnggaraan pelayanan publik masih dihadapkan dengan kondisi yang belum sesuai kebutuhan dan perubahan di berbagai kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Walkot berharap, agar PNS dapat mengikuti arahan bapak Menteri maupun nara sumber lainnya dengan sungguh-sungguh, sehingga kualitas dan citra pelayanan publik di kota Ambon dapat lebih baik dari saat ini. (ev/mg-bm015)
Salah satu adalah pelayanan publik yang berkualitas yang di canangkan oleh Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Yuddy Chrisnandi, siang tadi di Islamic Center, ditandai dengan pemukulan tifa oleh Menteri yang didampingi Gubernur Maluku Said Asagaff, Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy, Senin (12/1/2015).
Tahun ini dijadikan sebagai tahun pelayanan publik yang berkualitas untuk menjamin peningkatan kualitas pelayanan kota Ambon, karena dalam tahun 2015 ditetapkan sebagai tahun pelayanan publik.
“Sejalan dengan arahan bapak Presiden Indonesia Joko widodo pada acara pembukaan Musrembang di Jakarta pada tanggal 18 Desember 2014, perbaikan karakter dan pola pikir kepada pejabat harus segera dilakukan. Program yang sudah ada itu jika tidak dibarengi dengan pembangunan manusia yang baik pasti ada kendalannya."
"Kita semua pasti merindukan pelayanan yang baik dan berkualitas tak kalah kita memasuki ruang-ruang pelayanan yang baik. Sayangnya, situasi yang kita dapatkan, tak jarang kita mengalami pelayanan yang jauh dari menyenangkan," kata Wali Kota Ambon pada sambutannya.
Wali kota mengatakan, upaya untuk peningkatan pelayanan publik tidak akan berhenti dan harus dilakukan terus menerus serta menyeseuaikan dengan perubahan lingkunagan. Strategis maupun ekseptasi masyarakat dalam upaya pengembangan inovasi pelayanan publik melalui replikas, modefikasi, maupun pengembangan inovasi publik terselenggaranya kepemerintahan yang baik dan bertanggaungjawab (good govenance) adalah melalui peningkatan pelayanan publik.
Undang-undang nomor 25 tahun 2009 tentang pelayan publik secara tegas mengakui, bahwa dewasa ini penyelnggaraan pelayanan publik masih dihadapkan dengan kondisi yang belum sesuai kebutuhan dan perubahan di berbagai kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Walkot berharap, agar PNS dapat mengikuti arahan bapak Menteri maupun nara sumber lainnya dengan sungguh-sungguh, sehingga kualitas dan citra pelayanan publik di kota Ambon dapat lebih baik dari saat ini. (ev/mg-bm015)