Kasihan, Upah Tukang Masak Proyek Jembatan Dawelor Belum Dilunasi DBR dan Kontraktor

Dermaga Dawleor belum juga tuntas dikerjakan

Ambon - Berita Maluku. Komponen Pemuda Dawelor, Kecamatan Pulau-pulau Babar melaporkan PT Daya Bangun Raya dan kontraktor hingga lebih dari 18 bulan terakhir belum berniat untuk melunasi upah para tukang masak yang siaga melayani kebutuhan makan para pekerja Jembatan Dawelor yang kini rusak karena tak dilengkapi kubus penahan ombak.

’’Kami sudah dihubungi beberapa juru masak dan mereka bilang setelah perusahaan dan kontraktor tinggalkan lokasi proyek, upah tukang masak tak dilunasi sampai saat ini,’’ lapor Nus Termas, komponen pemuda Dawelor kepada Berita Maluku melalui ponselnya, Selasa (13/1/2015).

Termas mengungkapkan ada upaya para juru masak untuk meminta hak mereka, tapi pihak perusahaan dan kontraktor selalu berkelit dan enggan melunasi upah para juru masak.

’’Kita juga sudah hubungi pihak perusahaan, tapi belum ada niat baik untuk melunasi upah para juru masak. Padahal, hak-hak itu sangat dibutuhkan saat ini, terutama untuk membiayai kebutuhan pendidikan anak-anak mereka,’’ keluhnya.

Termas juga menyalahkan kontraktor proyek Jembatan Dawelor karena saat ini akibat terpaan ombak, kondisi jembatan kian rusak dan terbengkalai.

’’Kami mendapat laporan kalau jembatan yang dibangun itu tak dilengkapi kubus penahan ombak, sehingga jembatannya sudah rusak pada beberapa sisi,’’ tuturnya.

Di lain kesempatan penanggung jawab proyek Jembatan Dawelor Tomy Sipahelut berjanji akan menuntaskan pekerjaanya paling lambat akhir Desember 2014 silam.

’’Berikan kami waktu untuk menyelesaikan proyeknya,’’ pintanya ketika dikonfirmasi belum lama ini. (bm01/bm12)