Harga BBM Turun, Disperindag Akan Rutin Lakukan Pengawasan Harga Pasar
http://www.beritamalukuonline.com/2015/01/harga-bbm-turun-disperindag-akan-rutin.html
Dari Rapat Koordinasi Komisi II Dengan Disperindag, Keungan dan Dinas Koperasi Kota Ambon
Ambon - Berita Maluku. Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Ambon, mengadakan rapat koordinasi dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Bagian Keuangan serta Dinas Koperasi Kota Ambon, Senin 919/1/2015). Rapat koordinasi terkait pengawasan perkembangan harga kebutuhan pokok di pasaran.
Sekertaris Disperindag Kota Ambon, Christina Silooy kepada pers usai rapat koordinasi mengatakan, pihaknya secara rutin akan melakukan pengawasan teradap perkembangan harga kebutuhan pokok di pasaran.
“Soal harga di pasar itu menjadi tugas dan tanggungjawab Disperindag, karena itu kita akan rutin lakukan kontrol dan pengawasan terhadap harga kebutuhan pokok di pasar akibat dampak naik dan turunya harga BBM,” katannya.
Turunkannya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) oleh pemerintah sebanyak dua kali dalam satu bulan terakhir ini, akan sangat mempengaruhi harga kebutuhan di pasaran.
Menurut Silooy, sebagaian besar bahan kebutuhan pokok yang di jual tidak diproduksi di Kota Ambon. Barang yang dibawa ke Ambon harus menggunakan transportasi dan itu ada biayanya. Biaya transport saat ini masih cukup mahal, sehingga harga kebutuhan pokok dipasaran juga masih mahal.
“Diharapkan, adanya penurunan harga BBM akan diikuti juga dengan turunya tarif angkutan. Kalau tarif angkutan sudah turun, otomatis harga barang kebutuhan juga pasti akan mengalami penurunan walaupun tidak signifikan," jelasnya. (bm06)
Sekertaris Disperindag Kota Ambon, Christina Silooy kepada pers usai rapat koordinasi mengatakan, pihaknya secara rutin akan melakukan pengawasan teradap perkembangan harga kebutuhan pokok di pasaran.
“Soal harga di pasar itu menjadi tugas dan tanggungjawab Disperindag, karena itu kita akan rutin lakukan kontrol dan pengawasan terhadap harga kebutuhan pokok di pasar akibat dampak naik dan turunya harga BBM,” katannya.
Turunkannya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) oleh pemerintah sebanyak dua kali dalam satu bulan terakhir ini, akan sangat mempengaruhi harga kebutuhan di pasaran.
Menurut Silooy, sebagaian besar bahan kebutuhan pokok yang di jual tidak diproduksi di Kota Ambon. Barang yang dibawa ke Ambon harus menggunakan transportasi dan itu ada biayanya. Biaya transport saat ini masih cukup mahal, sehingga harga kebutuhan pokok dipasaran juga masih mahal.
“Diharapkan, adanya penurunan harga BBM akan diikuti juga dengan turunya tarif angkutan. Kalau tarif angkutan sudah turun, otomatis harga barang kebutuhan juga pasti akan mengalami penurunan walaupun tidak signifikan," jelasnya. (bm06)
