Ada Ribuan Perusahaan tapi Disnaker Kota Ambon Hanya Miliki Tiga Orang Pengawas
http://www.beritamalukuonline.com/2015/01/ada-ribuan-perusahaan-tapi-disnaker.html
G Soplanit |
Minimnya jumlah tenaga pengawas ini tentu akan mempengaruhi dan dapat menghambat fungsi pengawasan yang harus dilaksanakan setiap hari dengan waktu yang tepat.
"Fungsi pengawasan itu kan banyak, apalagi petugas harus berhadapan dengan sejumlah item atau berkas-berkas yang harus diteliti. Pengawasan tidak akan dilakukan dengan cepat kalau tenaga pengawas hanya tiga orang," Kata Kepala Dinas (Naker) Kota Ambon, G.I.S. Soplanit kepada pers di baileo rakyat Belakang Soya Ambon, Rabu (14/01/2015).
Menurut mantan kadis Perindag Kota Ambon ini, untuk memudahkan pengawasan, Disnaker sudah mengusulkan penambahan tenaga pengawas.
"Kami sudah minta sebanyak 18 tenaga orang pengawas dengan latar belakang sarjana teknik, tapi hanya dikasih satu orang saja, itupun dari sarjana muda teknik," ungkapnya.
Jumlah dan latar belakang pendidikan yang diminta ini tidak sesuai dan tentu akan menghambat tugas pengawasan, tetapi apa yang ada harus diterima. "Meski demikian, apa yang ada ini akan diberikan pelatihan supaya bisa segera menjalankan tugasnya,” katanya.
Soplanit mengatakan, untuk melaksanakan pengawasan, Disnaker Kota Ambon sementara menjalin kerjasama dengan Disnaker Provinsi Maluku supaya kedapan akan memudahkan pengawasan terhadap aktifitas perusahan di wilayah Kota Ambon.
“Kami berharap, kerjasama dengan Disnaker Provinsi ini ada hasilnya. Paling tidak, akan ada pemberian tenaga-tenaga pengawas dari Disnaker Provinsi ke Disnaker Kota Ambon. Selama ini Disnaker Kota Ambon sangat kekuarangan tenaga pengawas. Persoalan ini sudah terjadi cukup lama,” katanya. (bm06)