Terkait Kasus AP, Humas Polres Ambon Puji Sikap Bupati SBB | Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku Berita Maluku Online
Loading...

Terkait Kasus AP, Humas Polres Ambon Puji Sikap Bupati SBB

Iptu Meity Jacobus.
Materi Bukan Prioritas, Laporan Polwan Ida Fokus Penghinaan

Ambon - Berita Maluku. Ungkapan mulut lebih tajam dari pada pedang pantas dialamatkan pada peristiwa cacimaki Putri bupati SBB, Ayu Puttileihalat (AP) kepada Brigadir Nurul Hidayati, anggota Polwan Polres P Ambon Pp lease, pasalnya gara-gara umpatan yang takpantas itu sempat menyebabkan wanita yang juga isteri raja Hitu gusar.

Persoalan itu kemudian berlanjut, dan membuahkan laporan polisi pada (29/11) lalu dengan tuntutan penghinaan.

Meski sebelumnya praktisi hukum, Fileo Pistos Noija menganjurkan penyidik untuk menggiring kasus ini pada tuntutan pasal pengrusakan dengan dalil apa yang dilakukan oleh AP adalah sebuah kesengajaan, tetapi penyidik Polres P Ambon Pp Lease tidak bisa berbuat banyak, mereka hanya menetapkan AP sebagai tersangka dengan pasal penghinaan, sesuai dengan laporan yang disampaikan oleh korban.

“Memang penyidik tidak bisa memproses pasal pengrusakan karena yang dilaporkan adalah pasal penghinaan, kita kan tergantung pelaporan dari korban,“ jelas Iptu Meity Jacobus Kasubag Humas Polres P Ambon Pp Lease saat di sambangi berita Maluku, Sabtu (13/12/2014).

Diungkapkan oleh mantan Kanit Lakalantas ini, pihak korban tidak terlalu memikirkan kerugian materil akibat tabrakan balik tersebut, ini terbukti dengan beberapa saat setelah insiden di jembatan gurita (Lateri) pihak korban yang biasa disapa brigadir Ida, langsung membawa mobil ke bengkel untuk diperbaiki.

Terkait kasus tersebut, secara khusus Jacobus mengapresiasi sikap bupati SBB, Jacobis Puttileihalat, yang tidak mengintervensi. “Satu indikasinya adalah tidak disertakannya kuasa hukum bagi AP saat disidik di Polres PAmbon Pp Lease."

Pantauan dari Berita Maluku saat disidik pada (9/12/2014) lalu, AP yang saat itu mengenakan hem biru dan sepatu model docmarthin hanya terlihat ditemani oleh beberapa kerabat Puttileihalat yang menunggui proses penyidikan di pelataran Mapolres perigilima hingga pukul 17.52 WIT.

Menutrut Jacobus, saat dia berbincang-bincang dengan AP mengenai insiden itu, AP berterus terang bahwa peristiwa itu telah diketahui ayahnya bahkan ayahnya langsung memarahi dia. ”Papa langsung marah beta, karena beta bikin jatuh ontua pung martabat,” ujar Jacobus mengutip ucapan AP.

Terkait komitmen Polres untuk menangani kasus tersebut, akan terus ditangani sampai tuntas. “Proses ini akan terus katong lanjutkan, tanpa tebang pilih,“ pungkas Jacobus.

Dari telusuran Berita Maluku, hingga saat ini korban Brigadir Nurul Hidayati masih bungkam, menolak untuk berkomentar terkait persoalan yang menimpa dirinya, pasalnya peristiwa tersebut sempat membuatnya shock.

Upaya untuk mengkonfirmasi korban juga dilakukan oleh wartawan media lainnya tetapi tetap masih menuai hasil yang sama. (BM02)
Hukrim 7466152938725678098
Beranda item

# Kota Ambon

Indeks

# ANEKA

Indeks