Jelang Natal, Warga Kristen Ambon Ziarah ke Makam Keluarga
http://www.beritamalukuonline.com/2014/12/jelang-natal-warga-kristen-ambon-ziarah.html
Pantauan Berita Maluku di TPU Benteng, kecamatan Nusaniwe, pada Rabu pagi (24/12/2014) sekitar pukul 09.00 WIT, tampak warga mulai melakukan ziarah ke makam keluarga. Dan sampai jelang sore pukul 16.00 WIT, sudah ada ratusan warga yang mendatangi TPU tersebut.
Mereka ada yang datang sendirian, tapi ada pula dalam jumlah banyak. Selain untuk membersihkan makam, mereka juga tampak menabur bunga bahkan memanjatkan doa.
Hal itu pun dijadikan moment bagi para pedagang bunga maupun anak-anak yang tinggal disekitar TPU untuk menjual jasa, membersihkan kuburan.
Seperti diakui salah satu pedagang bunga, saat ditemui media ini. "Kalau saya liat dari pagi tadi sampai sore ini, sudah ada ratusan warga yang datang ke sini," kata Evi, salah seorang penjual bunga di lokasi TPU Benteng.
Ia mengaku, bunga yang dijualnya sudah ada puluhan yang membeli, belum lagi di pedagang bunga lainnya. "Sudah ada puluhan orang yang datang beli bunga disini pak, belum lagi yang beli disebelah," jelasnya sambil menunjuk jejeran pedagang bunga lainnya.
Ia mengaku, bunga dijual per satu tampa mencapai Rp5ribu dan sampai sore hari sudah mendapat keuntungan ratusan ribu rupiah.
Beberapa anak usia SD maupun SMP juga terlihat menjual jasa kepada peziarah. Dengan menggunakan sapu, kain, bahkan parang, mereka menawarkan jasa dengan harga Rp 10ribu per orang bahkan lebih, tergantung dari berat ringannya pekerjaan.
Salah seorang anak yang ditemui di lokasi TPU Benteng, Nona Noya mengaku masih sekolah, tapi ia memanfaatkan hari liburnya untuk mencari uang.
Kepada media ini, Nona mengaku tidak sendirian tetapi ditemani dua rekan lelaki sebayanya untuk saling membantu membersihkan kuburan.
Menurut Nona, ia baru saja bergabung dengan dua temannya pada siang hari, tapi sudah dapat membersihkan lima buah kuburan. "Saya sudah bersihkan lima kubur. Sebenarnya banyak yang tawarkan bersih kuburan, tapi saya bilang tidak mampu lagi, karena sudah lelah apalagi saat ini cuaca lagi panas begini,' katanya.
Nona mengaku, ada keuntungan dari pekerjaan membersihkan kuburan sebesar Rp65ribu. "Lumayan juga om buat uang Natal besok," katanya kepada media ini.
Sementara, seorang bapak yang ditemui di makam anaknya mengaku, bahwa setiap tahun menjelang Natal, dia dan keluarganya selalu datang untuk membersihkan kuburan yang sudah empat tahun usianya.Tapi bapak ini tampaknya tidak menggunakan jasa para pembersih.
"Setiap tahun kalau mau Natal begini, katong biasanya datang untuk biking barsih-barsih sendiri," kata bapak setengah baya ini sambil terlihat terus mengecat kuburan yang juga ditemani isteri dan anak mereka.
Para peziarah lain juga ada yang terlihat sementara menaburkan bunga di atas makam keluarga mereka yang terbuat dari tehel. Tapi ada juga yang duduk-duduk di samping makam sambil berdoa.
Sampai pukul 16.00 WIT, tampak para peziarah ada yang masih mendatangi tapi ada pula yang pulang, sehingga suasana di TPU Benteng itu terlihat lebih ramai dari hari biasanya. (bm 10)
