Jelang Natal Dan Tahun Baru TPID Maluku Terus Tambah Pasokan Sayur

Ilustrasi

Ambon - Berita Maluku. Sekretaris TPID Maluku, Anthon Lailossa mengatakan, berdasarkan pola historis Inflasi Provinsi Maluku yang seringkali disebabkan oleh komoditas ikan segar maupun sayuran, maka memasuki bulan hari Natal Dan tahun baru dan rahmadhan, TPID Maluku akan terus menambah pasokan sayuran dengan pembukaan lahan pertanian baru serta pemanfaatan teknologi screen house untuk mengantisipasi musim hujan.

Di sela-sela Konfrensi Pers di Bank Indonesia Provinsi Maluku, Senin (15/12/2014), Lailossa mengatakan, beberapa komoditas yang mendorong inflasi pada tahun 2014 antara lain, angkutan udara, ikan tongkol, ikan selar, ikan layang, kangkung dan bayam.

Meskipun demikian, perkembangan inflasi Maluku dan kota-kota lainnya di Maluku sedikit lebih rendah dibanding pencapaian inflasi. Hal ini menunjukkan bahwa perlahan kerja keras TPID di Provinsi Maluku mulai membuahkan hasil.

Lailossa menjelaskan, ''peningkatan efektifitas penggunaan cold storage untuk menyimpan cadangan ikan segar masih menjadi prioritas utama yang harus segera dilaksanakan oleh instansi terkait. Selain peningkatan produksi,dalam rapat ini juga menghasilkan rekomendasi berupa pembentukan Asosiasi Petani, dalam rangka menjaga kestabilan harga di tingkat petani dan mencegah permainan harga oleh para tengkulak."

Rapat itu juga merekomendasikan dibentuknya pasar bayangan yang merupakan bentuk kerjasama TPID Maluku, pedagang pasar, distributor dan para petani untuk mencegah aksi ambil untung yang terlalu tinggi dikalangan pedagang maupun petani, terutama di musim hujan atau paceklik.

“Kita dari TPID Maluku menghimbau kepada mayarakat untuk tetap tenang dan melakukan pembelian barang secara wajar, karena seluruh kebutuhan pokok berada dalam kondisi yang mencukupi. (ev/mg-bm015)