Dinas Pendidikan SBB diminta Evaluasi Kepsek SMUN2 Taniwel Timur
http://www.beritamalukuonline.com/2014/12/dinas-pendidikan-sbb-diminta-evaluasi.html
Ilustrasi |
Salah satu persoalannya adalah hingga saat ini tidak ada mata pelajaran Agama Islam dan mata pelajaran Bahasa Inggris di sekolah tersebut. “Padahal di daerah Taniwel Timur terdapat siswa yang beragama muslim, selain itu, Bahasa Inggris adalah bahasa internasional yang telah menjadi mata pelajaran wajib, disekolah-sekolah,” ungkap Ketua Persekutuan Taniwel Timur, Aryo Anakotta yang ditemui di kampus PGSD Rabu kemarin (17/12).
Menurut penilaian Anakotta, selama Latue menjabat kepala sekolah, sekolah negeri tersebut mengalami kemunduran, selain itu juga salah satu hal yang menuai kekecewaan masyarakat serta guru- guru di kecamatan tersebut adalah, banyaknya persoalan-persoalan yang tidak mampu ditangani secara bijak, sehingga terkesan beliau tidak mampu untuk menyelesaikan persoalan tersebut.
”Banyak persoalan persoalan di sekolah, yang diselesaikan dengan cara pragmatis,” sesal Anakotta.
Diungkapkannya, penyelesaian persoalan yang dilakukan dengan menggunakan power serta kekuatan politik untuk menekan rekan rekan pendidik, disebabkan oleh kedekatan Latue dengan Kepala Dinas Pendidikan kabupaten SBB, ibu Lou Puttileihalat.
“Jadi kita menilai, saat ini dari internal lembaga pendidikan tersebut sudah tidak ada kerja sama untuk membangun lembaga pendidikan kearah yang lebuh baik, yang terbangun pada saat ini adalah iklim pragmatis,” jabarnya.
Untuk itu Anakotta meminta, Dinas Pendidikan kabupaten SBB untuk tidak membiarkan situasi ini berlarut- larut, sehingga bisa kembali menata bidang edukasi ini kearah yang lebih bermutu dan berkualitas.
“Pihak Dinas seharusnya tidak menutupi sesatu yang busuk yang menghambat progres dunia pendidikan di bumi saka mesa nusa ini,“ protes Anakota.
Bahkan Ia juga meminta perhatian, dari anggota legislatif yang membidangi bidang pendidikan, terutama mereka yang berasal dari Dapil Taniwel Timur untuk secara bersama memperjuangkan kepentingan para guru dan masyarakat ini, pasalnya persoalan tersebut sangat berpengaruh bagi peningkatan kualitas SDM di daerah tersebut. (BM02)