Wakili Wali Kota/Bupati se-Indonesia, Wali Kota Ambon Jadi Narasumber KNPK KPK
http://www.beritamalukuonline.com/2014/12/akili-wali-kotabupati-se-indonesia-wali.html
Wali kota Ambon |
Kegiatan tersebut dibuka langsung Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla dan ditutup Deputi bidang pencegahan Korupsi di Balai Kartini Jakarta, Selasa (2/12/2014).
’’Menyampaikan materi pada sesi pertama dengan sub tema:Perbaikan Tata Kelola dan Transparansi untuk Mewujudkan Optimalisasi Penerimaan Pembangunan dengan narasumber Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said , Menteri Keuangan Bambang P.S. Brodjonegoro, Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy, dan Ketua Jaringan Advokasi,’’ ujar Sekretaris Kota Ambon Anthony Gustav Latuheru saat memberikan keterangan di Media Center Pemerintah Kota Ambon, Selasa (2/12/2014).
Dalam kegiatan itu, pemaparan kedua disampaikan perwakilan Kantor Gubernur Sulawesi Selatan dengan sub tema "Meningkatkan Efektivitas Belanja Pembangunan Melalui Penguatan Akuntabilitas Publik dengan narasumber Menteri Dalam Negeri, Menteri Perhubungan, Gubernur Sulawesi Selatan,Direktur Eksekutif Kemitraan.
Menurut Latuheru, terpilihnya Wali Kota Ambon sebagai narasumber dalam kegiatan itu karena Pemkot Ambon secara kontinyu menerapkan keterbukaan informasi publik atau Open Government.
’’Dalam implementasi itu, hal yang sangat mendasar adalah kita punya lima program prioritas pemerintah Kota Ambon yang dinilai memiliki urgensi terkait dengan penataan kehidupan bermasyarakat, yakni Ambon Bersih, Ambon Terang di Malam Hari dan Ambon Tertib Transportasi dan Perparkiran, Ambon yang Berkualitas dalam Pelayanan Publik dan Ambon yang Partisipatif. Semua itu dinilai sangat berpengaruh terhadap kualitas masyarakat’’.
’’Pemkot sendiri memiliki rencana dalam mengembangkan sistem pelayanan publik yang telah menjadi badan pelayanan terpadu. Selain pembentukan PPID kita juga lakukan keterbukaan anggaran, dan penerimaan siswa secara on-line melalui open school maupun kerja sama dengan Surya Institute melalui program Ambon Pandai Matematika. Di sisi lain pelayanan kepada masyarakat dalam menyampaikan pangaduan kepada pemerintah kota melalui layanan SMS di 9386’’.
’’Pemkot Ambon juga dinilai mampu mengambalikan motivasi masyarakat dalam keikutsertaannya dalam membangun kota pasca konflik, maupun meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang sampai hari ini terus mengalami kenaikan. Pemkot punya komitmen untuk terus menjaga apa yang telah menjadi komitmen bersama kita, yakni melaksanakan pemerintahan terbuka atau Open Goverment.(ev/mg-bm015)