Polres P Ambon PP Lease, Selidik 4 Saksi Terkait Penembakan di Kudamati

Ambon - Berita Maluku. Polres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, hingga saat ini masih mendalami kasus penembakan yang terjadi di Kudamati. Untuk kepentingan pengembangan kasus tersebut satuan Reskrim Polres P Ambon Pp Lease sedang memeriksa empat orang saksi, masing masing saksi korban Fery Latuny (39) tukang ojek, Marcus Souissa (49) wiraswasta, Clement Alakaman (40) alias Emen, sopir, dan Corneles Huwae (50) Dosen.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Berita Maluku, peristiwa penembakan itu terjadi pada Senin (24/11) Pukul 22.30 WIT.

Saat itu saksi korban Ferry Latuny (39) menyerang aparat yang sedang melerai bentrokan antar warga di kawasan Kudamati, sehingga korban terkena hujaman peluru karet di bagian paha dan pinggang, akhirnya Latuny dilarikan ke RSUD dr Haulussy.

Kasubag Polres P Ambon Pp Lease, Iptu. Meity Jacobus, ketika dikonfirmasi terkait rentetan kejadian tersebut, menyatakan bahwa hingga saat ini pihaknya belum bisa memastikan adanya hubungan antara peristiwa tersebut.

“Belum bisa dipastikan, keterkaitan kasus penganiayaan, baku lempar hingga penembakan. Karena jeda waktu yang terlalau panjang,” urai Jacobus.

Dijelaskan Jacobus, peristiwa penganiayaan terjadi pukul 22.00 WIT, kemudian peristiwa baku lempar hingga penembakan terjadi pukul 22.30. “Jadi ada jeda waktu setengah jam, sehingga katong seng bisa bilang ada keterkaitan dari penganiayaan tadi,” dalil mantan Kanit laka lantas Polres PAmbon Pp Lease ini .

Ditambahkan oleh Jacobus, untuk penanganan kasus ini, para tersangka masih dalam tahap lidik. (BM 02)