PNS Dilarang Beraktivitas di Hotel

Jopie Selanno

Ambon - Berita Maluku. Instruksi Presiden Republik Indonesia Joko widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang melarang PNS melakukan kegiatan di hotel akan dijalankan secara menyeluruh di seluruh Nusantara. Dampak yang bakal menimpa para pengusaha hotel, yakni terjadinya penurunan pendapatan baik secara langsung maupun tidak langsung.

Namun Kepala Dinas Pendapatan Kota Ambon Yopie Selanno berpendapat lain. ’’Ini merupakan kebijakan pemerintah. Kita sebagai aparat untuk menutupi langkah intensifikasi, perbaiki sistem penataan birokrasi,baik itu penetapan tarif pajak atau lainnya,’’ kata Selanno kepada wartawan di ruang kerjanya, Jumat (28/11/2014).

’’Jadi nanti saya undang para pengusaha hotel atau penginapan untuk bertatap muka terkait hal ini’’.

’’Kebijakan presiden untuk melarang PNS melakukan kegiatan di hotel karena ada kegiatan seperti event-event yang dilakukan di Kota Ambon, banyak rombongan yang menginap di hotel atau lakukan pekerjaan di hotel. Salah satu event yang akan dilakukan tahun depan ini adalah Mangente Ambon 2015, pertemuan APEKSI, dan lain-lain’’.

Bagi Selanno, upaya efisiensi anggaran negara hingga ke pemerintahan terbawah itu terkesan menyudutkan para pengusaha hotel. ’’Larangan atau imbauan tersebut bakal membuat mereka harus kembali berpikir agar ruang-ruang serbaguna yang telah dibangun tetap dapat terisi’’.

Selanno berharap instruksi yang telah diedarkan melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN dan BR) serta Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) itu dapat ditindaklanjuti. (ev/mg-bm015)